Sukses

Intip Untaian Ucapan dan Doa di Tahun Baru Imlek 2021 dari Para Menteri

Sri Mulyani berharap limpahan berkah, kemakmuran dan keharmonisan beragama akan diterima dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2021 kali ini.

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah menteri bidang ekonomi menyampaikan ucapan Tahun Baru Imlek 2021 melalui akun media sosial dan potongan video masing-masing. Ucapan imlek datang dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Di tengah pandemi yang masih berlangsung, para menteri tetap berharap perayaan Imlek tahun ini dapat terselenggara dengan baik dan tidak mengurangi makna aslinya, di mulai dari Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Selamat Tahun Baru Imlek 2021. Perayaan imlek dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki yang telah diterima dan berharap terus diberkahi kemakmuran. Tahun baru imlek juga melambangkan keharmonisan di dalam kehidupan," demikian dikutip Liputan6.com dari Instagram @smindrawati, Jumat (12/2/2021).

Dirinya berharap, limpahan berkah, kemakmuran dan keharmonisan beragama akan diterima dalam perayaan Imlek kali ini.

"Walaupun tidak bisa melakukan perayaan semeriah tahun-tahun sebelumnya, saya harap seluruh warga Tionghoa tetap dapat merasakan kemeriahan dan bersuka cita bersama keluarga di perayaan Imlek tahun ini. Semoga Indonesia senantiasa dilimpahi berkah, kemakmuran, dan keharmonisan dalam keberagaman. Gong Xi Fa Cai," katanya.

 

Saksikan Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menteri Perhubungan

Ada pula Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang menyampaikan ucapan dengan filosofi yang hampir mirip dengan Menkeu.

"Setiap tahun dalam kalender China memiliki simbol binatang yang berjalan dalam siklus 12 tahun. Tahun ini berdasarkan kalender ini, disebut dengan Tahun Kerbau Logam. Saya membaca pendapat sejumlah pakar fengshui yang menyebutkan, bahwa kerbau selalu bergerak ke depan ketika bekerja. Jadi, diharapkan di tahun ini kita juga bisa terus maju jika bekerja keras, ulet, kuat, dan jujur," ujarnya melalui akun Instagramnya @budikaryas.

Menhub terus mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan sebagai bentuk kerja keras dalam menangani pandemi.

"Kerja keras semacam itu dibutuhkan, agar kita bisa bersama-sama melewati masa pandemi ini. Perlu kerja bersama-sama agar kita dapat memutus mata rantai Covid-19. Salah satunya adalah dengan merayakan Tahun Baru Imlek #dirumahsaja bersama keluarga, dan tidak bepergian jika tidak sangat perlu. Perayaan imlek dirumah saja, tidak mengurangi makna perayaan Imlek, yakni bersyukur dan doa harapan untuk keselamatan dan limpahan rizki," katanya.

Dirinya juga mengimbau agar perayaan Imlek dilakukan dengan sederhana dan memanfaatkan teknologi yang ada.

"Adapun menjaga hubungan dengan keluarga dan kerabat, tentunya masih bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi. Silahturahmi tetap dapat dilakukan dengan misal telepon, video call, teleconference, dan lain-lain," katanya.

"Selamat Tahun Baru Imlek. Semoga tahun ini memberikan harapan baru bagi kita semua. Semoga Tahun Kerbau Logam ini menjadi momentum bagi kita semua untuk bersama-sama bekerja keras, bangkit dari pandemi menuju #IndonesiaMaju," tutup Budi.

 

3 dari 3 halaman

Menteri Pariwisata dan Wamendag

Tak ketinggalan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga mengucapkan perayaan Imlek melalui akun Instagramnya @sandiuno.

"Xin nian kuai le. Selamat tahun baru Imlek 2572. Semoga kita semua diberikan kesehatan, keberkahan, kedamaian dan kesejahteraan. #imlek," demikian ucapan Sandi.

Lalu, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga juga turut berdoa agar pada perayaan Imlek tahun ini, masyarakat Indonesia diberikan kesehatan dan keberkahan.

"Selamat merayakan tahun baru Imlek. Semoga tahun ini membawa kebahagiaan dan kesehatan untuk kita semua," ujar Jerry dalam potongan video.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.