Sukses

Sumur St-200 Pertamina Ep Sangatta Capai Produksi Minyak 415 bph

PT Pertamina EP Asset 5 Sanggata Field (PEP) mencatat produksi minyak sebesar 415 barel per hari (bph) dari sumur ST-200 pada akhir pengeboran 30 Januari 2021.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina EP Asset 5 Sanggata Field (PEP) mencatat produksi minyak sebesar 415 barel per hari (bph) dari sumur ST-200 pada akhir pengeboran 30 Januari2021.

Produksi tersebut tiga kali lipat lebih tinggi dari angka prediksi dari sumur yang ditajak pada 28 Desember 2020.Hanif Setiawan, Sangatta Field Manager, mengatakan keberhasilan produksi sumur ST-200merupakan kerja keras berbagai pihak yang saling bersinergi antara PEP Sangatta, mitra kerja, PDSI, pemerintah daerah dan warga masyarakat.

"Keberhasilan ST-200 menjadi bukti bahwa dengan sinergi antarlini termasuk dengan pemangku kepentingan dan menjalankan bisnis operasi yang tidak biasa dengan mengadaptasi situasipandemi melalui protokol COVID-19 yang baik bukan hanya memberikan tambahan produksimigas, tetapi lebih dari itu keselamatan dan kesehatan tetap terjaga," ujar Hanif, Minggu (7/2).

Pengeboran sumur ST-200 yang berada Dusun Topo Indah, Desa Sangatta Selatan, KecamatanSangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur dilakukan hingga kedalaman akhir 2.203 meter Measure Depth (mMD)/2.076 meter True Vertical Depth (mTVD). Pengeboran menggunakan rig22.2 / OW700-M milik Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI).

PEP Sangatta terus melakukan upaya terbaik dalam proses pengeboran sumur dengan tetapmenerapkan protokol kesehatan secara ketat dari awal persiapan hingga pengeboran dilakukan. Kru yang terlibat dalam pengeboran ini telah melewati skrining protokol kesehatan COVID-19yang diterapkan di Pertamina EP (PEP) maupun pemerintah daerah setempat.Aspek HSSE tetap menjadi perhatian penuh selama proses pengeboran sumur ST-200 ini.

Aspek HSSE dipastikan terpenuhi guna keselamatan dan keamanan semua pihak yang terlibat. PEPSangatta akan terus menjaga dan meningkatkan produksi melalui pengeboran sumur selanjutnya.

Sebagai bentuk syukur atas capaian pengeboran sumur ST-200, PEP Sangatta membagikan sembako kepada masyarakat RT 01 dan RT 02 Dusun Topo Indah, Desa Sangatta Selatan, danmerenovasi salah satu mushola tidak jauh dari lokasi pengeboran.

Ketua Dusun Topo Indah, Sulaiman menyampaikan rasa terima kasih kepada PEP Sangattakarena selain warganya mendapatkan bantuan, sebagian warganya juga dilibatkan sebagai tenaga kerja pengeboran, baik skill maupun non-skill.

“Semoga pengeboran sumur ini dan seterusnya sukses dan membawa berkah. Pertamina Jaya!,” ujar Sulaiman.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penuhi Kebutuhan Energi

Sebagai salah satu anak perusahaan PT Pertamina (Persero) sekaligus kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) yang beroperasi di bawah pengawasan SKK Migas, PEP berkomitmen memenuhi kebutuhan energi negeri melalui pengelolaan lapangan migas di berbagai wilayah, salah satunyaKalimantan.

PEP melalui unit operasi PEP Asset 5 akan melakukan 50 pengeboran sumur pengembangan danmelaksanakan kerja rencana kerja ulang sumur sepanjang 2021. Untuk Sangatta akandilaksanakan pengeboran 18 sumur pengembangan dan lima rencana kerja ulang sumur.

Aktivitas ini dilakukan untuk mendukung cita-cita SKK Migas mewujudkan produksi minyak 1juta bph dan gas 12 miliar standar kaki kubik per hari pada 2030.

Berdasarkan laporan Sistem Operasi Terpadu (SOT) SKK Migas tanggal 4 Febuari 2021 year-to-date, PEP Asset 5 mampu menorehkan produksi minyak mentah dari Kalimantan sejumlah16.172 bph. Sedangkan untuk gas produksinya berkisar di angka 15,44 juta standar kaki kubikper hari.

Produksi ini ditopang dari lima lapangan migas, yaitu Sangatta dan Sangasanga(Kalimantan Timur), Tarakan dan Bunyu (Kalimantan Utara), serta Tanjung (Kalimantan Selatandan Kalimantan Tengah).

Untuk Sangatta Field sepanjang 2020 mencatat lifting minyak sebesar 696.065 barrel oil atau101% dari target. Untuk produksi tercatat 682.734 barrel oil atau 110 persen dari target.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.