Liputan6.com, Jakarta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Kelayang Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung siap menampung 5.000 pekerja. Serapan pekerja ini diharapkan mampu menekan angka pengangguran di tengah pendemi Covid-19.
Ini diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno saat rapat konsolidasi bersama Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman di Belitung seperti melansir Antara, Minggu (7/2/2021).
Baca Juga
Sandiaga Uno Jamin Harga Tiket Pesawat Tak Naik Meski Ada Pungutan Pariwisata, Bagaimana Caranya?
Java Jazz Festival 2024 Digelar 3 Hari di JIExpo Kemayoran, Diharapkan Jaring Lebih Banyak Wisman
Bali Spirit Festival 2024 Bakal Didatangi 3 Ribu Turis Asing, Perkuat Indonesia Sebagai Destinasi Wellness Tourism
"Diperkirakan kawasan ini mampu menyerap lapangan pekerjaan hingga 5.000 orang hingga 2025," kata Sandiaga Uno.Â
Advertisement
Walau pandemi cukup mengkhawatirkan dan membuat peresmian KEK Tanjung Kelayang yang telah ditetapkan sejak 14 Maret 2019, tertunda.Â
Namun pengembangan kawasan ini tetap dapat dilanjutkan. Itu karena kawasan ini akan berdampak positif bagi Bangka Belitung secara keseluruhan di tengah pendemi ini.
"KEK Tanjung Kelayang harus segera diresmikan," ujar Sandiaga Uno.
Menurut dia KEK Tanjung Kelayang sangat memenuhi syarat. Ditambah letak geografis Babel khususnya Pulau Belitung yang merupakan jalur pusat pelayaran membuatnya menjadi objek wisata bahari yang luar biasa.
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Modal Kuat
Sport tourism, eco wisata, dan keunggulan geostrategi Belitung dikatakan Menparekraf Sandi menjadi modal kuat Kawasan Tanjung Kelayang.
Selain itu Pantai Pasir Putih, batu granit raksasa yang menjadi ciri dari Belitung dan kunjungan-kunjungan lainnya juga membuat kawasan ini dapat ditetapkan menjadi KEK Tanjung Kelayang sejak 14 Maret 2019.
"Sudah saya coba sendiri saat melaksanakan mini triathlon pagi ini dengan mengelilingi Kawasan Tanjung Kelayang dan sangat berpotensi untuk sport tourism, eco wisata, keunggulan geostrategi," katanya.
Advertisement
Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi mengapresiasi dukungan yang telah dilakukan Kemenparekraf RI atas KEK Tanjung Kelayang.
"Kami sangat berharap KEK ini segera dilakukan peresmiannya oleh bapak Presiden RI, sebab sudah pasti tidak hanya berdampak pada kawasan ini saja, tetapi juga Babel secara keseluruhan," katanya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement