Sukses

Minim Sentimen, Rupiah Ditutup Melemah Tipis

​​​​Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore terkoreksi

Liputan6.com, Jakarta - ​​​​Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore terkoreksi di tengah minimnya sentimen baik dari global maupun domestik.

Rupiah ditutup melemah 2 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp14.025 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.023 per dolar AS.

"Pekan ini tidak banyak sentimen. Saya kira rupiah berkonsolidasi teknikal, mendekati level Rp14.000 yang ideal. Sedangkan volatilitas mungkin bisa berimbas dari pergerakan di bursa," kata Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong di Jakarta, Selasa.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini ditutup melemah di tengah kenaikan bursa saham regional Asia.

IHSG ditutup melemah 23,7 poin atau 0,39 persen ke posisi 6.043,84. Sedangkan Indeks Nikkei menguat 271,12 poin atau 0,97 persen ke 28.362,17, Indeks Hang Seng naik 355,84 poin atau 1,23 persen ke 29.248,7, dan Indeks Straits Times meningkat 17,78 atau 0,61 persen ke 2.916,26.

Vaksinasi dan melonjaknya kasus COVID-19 tampaknya masih menjadi sentimen yang mempengaruhi nilai tukar dari domestik.

Kasus baru konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang dilaporkan Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Selasa (1/2) hingga pukul 12.00 WIB sebanyak 10.379 kasus dengan total menjadi 1.099.687 kasus.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.038 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.025 per dolar AS hingga Rp14.039 per dolar AS.

Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa menunjukkan rupiah melemah menjadi Rp14.044 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.042 per dolar AS.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rupiah Bergerak Mendatar di Kisaran 14.037 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat bergerak mendatar pada perdagangan Selasa ini. Analis Bank Mandiri memperkirakan rupiah bisa menguat pada perdagangan hari ini.  

Mengutip Bloomberg, Selasa (2/2/2021), rupiah dibuka di angka 14.037 per dolar AS, melemah tipis jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.022 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.032 per dolar AS hingga 14.037 per dolar AS. jika dihitung dari awal tahun, rupiah menguat 0,09 persen.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.044 per dolar AS, mendatar jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 14.042 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank Selasa pagi diprediksi bergerak datar (sideways) cenderung menguat.

"Saya rasa rupiah masih akan tetap sideways dengan kecenderungan sedikit bisa menguat, karena harapan akan perbaikan ekonomi dan percepatan vaksinasi," kata analis Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto dikutip dari Antara.

Pemerintah menargetkan akan melakukan vaksinasi COVID-19 terhadap 181.554.465 orang penduduk Indonesia atau sekitar 70 persen dari total populasi. Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 dengan prioritas vaksinasi pertama pada tenaga kesehatan paling berisiko tertular.

Setelah program vaksinasi untuk tenaga kesehatan di tahap pertama, selanjutnya vaksinasi tahap kedua akan diberikan pada petugas publik seperti TNI-Polri, dan para pekerja yang bertugas di tempat publik yang bertemu dengan banyak orang dan kelompok lansia.

Pemerintah menargetkan memvaksinasi petugas publik dan lansia pada tahap kedua yang akan dimulai pada Februari 2021 hingga April 2021.

"Sepekan ini memang sentimennya akan mixed antara pemercepatan vaksinasi dan terus meningkatnya infeksi kasus COVID-19," ujar Rully.

Kasus baru konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang dilaporkan Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Senin (1/2) hingga pukul 12.00 WIB sebanyak 10.994 kasus dengan total menjadi 1.089.308 kasus.

Sedangkan pasien sembuh bertambah 10.461 orang dengan total pasien COVID-19 yang berhasil pulih menjadi 883.682 orang.

Rully memperkirakan rupiah pada hari ini akan bergerak di kisaran 14.015 per dolar AS hingga 14.065 per dolar AS.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.