Sukses

Kelola Dana Masyarakat, Sri Mulyani Minta Bank Syariah Indonesia Tak Rusak Kepercayaan

Sri Mulyani mengatakan, penggabungan tiga bank menjadi Bank Syariah Indonesia harus bisa saling menguatkan dengan ciri khas masing-masing.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta agar pengelolaan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) yang merupakan bank syariah terbesar di Indonesia dilakukan dengan cara profesional. Alasannya, dana yang dikelola berasal dari masyarakat sehingga tidak boleh merusak kepercayaan masyarakat.

"Jangan cederai kepercayaan masyarakat," pesan Sri Mulyani dalam video yang diputar di acara Peresmian PT Bank Syariah Indonesia, Tbk. di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/2).

Dia meminta Bank Syariah Indonesia memiliki tata kelola yang baik. Memiliki kultur dalam korporasi yang mengedepankan prudensial, akuntabilitas, tranparansi dan integritas.

Dari sisi aset, Sri Mulyani mengatakan penggabungan tiga bank plat merah itu menjadikannya masuk dalam 10 besar bank terbesar di Indonesia. Sehingga kewajiban dan tanggung jawab pun menjadi besar.

"Dengan ukuran yang besar maka kewajiban dan tanggung jawabnnya ini akan makin meningkat," kata dia.

Sri Mulyani menambahkan penggabungan tiga bank ini harus bisa saling menguatkan dengan ciri khas masing-masing.

"Saya harapkan penggabungan tiga bank ini bisa melebur dan meningkatkan (kualitas) dengan keunggulan masing-masing," kata Sri Mulyani.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sri Mulyani Minta Bank Syariah Indonesia Kompetitif dan Efisien

Menteri Keuangan Sri Mulyani juga meminta Bank Syariah Indonesia menjadi institusi yang kompetitif. Memiliki kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan bisnisnya.

"Saya juga harap ini jadi instutusi yang kompetitif dan memiliki kreativitas serta inovasi didalam mengembangkan bisnisnya," kata Sri Mulyani.

Kompetitifnes kata Sri Mulyani harus direfleksikan dengan penggunaan biaya operasional yang efisien. Seluruh marjin perbaikan dalam perbankan nantinya dikembalikan manfaatnya kepada masyarakat.

"Kompetitifnes harus direfkleksikan biaya operasi yang bisa seefisien mungkin," kata dia.

Dia berharap berbagai ekspetasi besar kepada manajemen PT Bank Syariah Indonesia diemban de gan konsisten dan amanah. Sehingga menjadi bank syariah yang bisa ikut meningkatkan bisnis model yang berprinsip syariah.

"Semoga seluruh dukungan dan harapan yang dititipkan ke manajemen akan terus diemban dengan konsisten dan amanah," kata dia.

"Selamat menjalankan tugas baru bagi PT Bank Syariah Indonesia. Selamat bekerja," kata dia mengakhiri.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.