Sukses

Cobain 5 Langkah buat yang Ingin Kaya dan Jadi Jutawan

Menjadi jutawan atau orang kaya tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Liputan6.com, Jakarta Menjadi jutawan atau orang kaya mungkin sangat diinginkan bagi sebagian besar orang. Namun, untuk menjadi seorang jutawan tentu semudah, seperti membalikkan telapak tangan. Pasti ada usaha yang harus dilakukan sebelum mencapainya.

Sebagai contoh, lulusan bernama Grant dari University of Chicago yang pernah menganggur dan memiliki saldo rekening hanya USD 2,26. Dari situlah dia termotivasi untuk memiliki aset hingga jutaan dolar AS dalam lima tahun.

“Saya ambil tangkapan layar dari rekening bank sebagai motivasi dan selanjutnya saya memiliki tujuan untuk memiliki aset USD 1 juta dalam lima tahun,” ujar Grant seperti melansir laman CNBC, Rabu (3/2/2021).

Hingga akhirnya Grant menemukan solusi untuk diri sendiri yakni dengan membangun situs web. “Situs web yang pertama saya buat untuk firma hukum dengan besaran USD 300. Dari satu firma hukum, dia merekomendasikan ke firma hukum lain. Akhirnya saya dapat tingkatkan dari USD 300 ke USD 5.000,” kata Grant.

Sejak saat itu, ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan penuh waktunya dan memfokuskan diri untuk menjalankan serta mengembangkan bisnis pribadinya. Tangkapan layar saldo rekening yang ia jadikan motivasi, saat itu hanya USD 2,26 kini sudah mencapai tujuh digit.

Berdasarkan pengalamannya tersebut, akhirnya dia membagikan tipsnya bagaimana dapat mengubah saldo rekening yang awalnya USD 2,26 kini berhasil menjadikan Grant seorang jutawan.

Beriku beberapa tips keuangan menjadi jutawan. Apa saja?

1. Dapatkan penghasilan sesuai nilai Anda

Grant mengatakan, hal utama untuk meningkatkan pengasilan sehingga cepat menjadi jutawan adalah seberapa uang yang diterima ketika bekerja. “Terkadang perusahaan tidak membayar sesuai dengan nilai Anda,” kata Grant.

Salah satu cara termudah adalah meminta kenaikan gaji kepada atasan Anda. Grant merekomendasikan untuk melihat kisaran gaji terlebih dahulu sebelum meminta kenaikan gaji.

Selain itu, Anda pun harus tahu tingkatan pengalaman di industri yang Anda kuasai. Dari situlah, Anda tahu seberapa mampu berkontribusi terhadap perusahaan.

Jika sudah mengetahui dan merasa bahwa memang diri Anda berkompeten dan memberikan keuntungan kepada perusahaan, barulah membicarakan hal tersebut kepada atasan.

2. Perbanyak menghemat dan manfaatkan

“Untuk membangun kekayaan, Anda harus menghasilkan banyak uang,” tulis Grant. Di samping itu, Anda juga harus bisa berinvestasi dengan benar karena itu juga merupakan salah satu kunci kekayaan.

Sejak menjadi jutawan, Grant selalu menghemat sekitar 50 persen dari penghasilan yang didapatkan. Meski saat ini sudah sukses jadi jutawan, Grant pun tetap menjalankan hidupnya dengan kesederhanaan dan selalu menyisikan penghasilannya sekitar 40 hingga 50 persen.

“Bicaralah dengan bagian SDM perusahaan dan minta mereka mendepositkan setidaknya 20 persen dari pendapatan ke akun investasi,” kata Grant.

3. Kembangkan berbagai aliran pendapatan

Ketika Anda telah mengoptimalkan penghasilan dan menyisikan uang untuk menabung, langkah selanjutnya adalah fokus untuk meningkatkan aliran pendapatan.

Cobalah lebih mengembangkan pendapatan dengan mencari pekerjaan tambahan, seperti paruh waktu, atau memulai usaha sampingan.

“Untuk membangun kekayaan, Anda juga perlu menguasai pekerjaan sampingan untuk menghasilakn uang tambahan selain mengandalkan kerja penuh waktu,” ujar Grant.

Dia juga mengatakan, setelah Anda mampu menghasilkan uang dari pekerjaan tambahan tersebut, investasikanlah 100 persen dari keuntungan yang Anda dapatkan itu.

“Memang akan tergoda ketika memiliki penghasilan tambahan dari pekerjaan sampingan, tetapi saya sarankan untuk tetap fokus pada kerjaan sampingan itu sebagai kunci untuk jadi jutawan,” ujar Grant.

 

Saksikan Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

4. Investasikan apa yang Anda ketahui

Grant telah mengalokasikan 20 persen dari modal investasinya untuk perusahaan individu, seperti Apple, Amazon, dan Google.

Saran Grant ketika Anda akan berinvestasi, ketahui terlebih dulu tentang perusahaan tersebut, apakah Anda kenal dengan produk perusahaannya atau tidak atau bahkan produk itu memang sudah dikenal masyarakat atau belum.

“Kemudian telitilah dasar-dasar perusahaan sehingga Anda dapat mempelajari lebih lanjut mengenai investasi perusahaan tersebut,” ujar Grant.

Cara tersebut merupakan salah satu kiat yang sudah dijalankan oleh miliarder dunia Warren Buffet. Buffet hanya berinvestasi di perusahaan yang berada di dalam “lingkaran kompetensinya”. Dia menjelaskan konsep tersebut pertama kalinya dalam Surat Pemegang Saham tahun 1996.

5. Pantau terus kekayaan bersih

Berbagai cara tentu telah Anda lakukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Ketika penghasilan Anda sudah bertambah, tidak boleh tinggal diam.

Sebagai pemilik kekayaan, Anda harus memantau kekayaan bersih secara rutin. Para miliarder pun melakukannya karena setiap hari kekayaannya bisa jadi terus berubah.

Selain memantau kekayaan bersih, Anda juga harus melacak berapa banyak uang yang dikeluarkan. Grant sendiri akan melakukan hal tersebut untuk melihat berapa banyak pendapatan yang ia keluarkan dalam satu tahunnya.

Hal ini memang penting untuk mempertimbangkan pengeluaran dan pemasukan Anda.

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.