Sukses

Viral Hasil Swab Antigen Negatif Sebelum Tes, Farmalab Sebut Murni Kelalaian

Farmalab selaku penyedia jasa laboratorium tes Swab Antigen, Rapid Test dan PCR test di Bandara Internasional Soekarno Hatta, membenarkan.

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial dihebohkan dengan pelanggan drive thruu swab antigen Covid-19 Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, yang mendapatkan hasil negatif sebelum jalani tes. 

Video yang beredar luas di media sosial dan diunggah ulang berkali-kali ini mendapat kecaman. Pasalnya, dua wanita tersebut mengaku baru dimintai identitas KTP dan mengisi formulir, kemudian membayar sesuai tarif tes, tak lama sudah keluar hasil swab antigen.

Padahal, wanita tersebut mengaku belum dites sama sekali oleh petugas yang berada di lokasi kejadian.

Menanggapi peristiwa tersebut, Farmalab selaku penyedia jasa laboratorium tes Swab Antigen, Rapid Test dan PCR test di Bandara Internasional Soekarno Hatta, membenarkan.

"Setelah dilakukan penelusuran secara internal dan investigasi di lapangan, kejadian dimaksud benar terjadi di lokasi layanan Farmalab drive thru Bandar Udara Soekarno Hatta," ungkap Media Relation Farmalab Syafina Amorita dalam rilis, Sabtu (30/1/2021).

Dia menegaskan, dalam kejadian tersebut tidak ada motif kesengajaan, melainkan murni kelalaian dan keteledoran dari petugas. Syafina juga mematsikan, bila kejadian dimaksud pun baru pertama kali terjadi.

Di saat itu pula setelah adanya komunikasi, pelanggan tersebut langsung dilakukan proses pemeriksaan Covid-19 dan disampaikan hasil tes yang sesuai. Farmalab pun langsung memberi sanksi tegas terhadap petugas yang melakukan kelalaian tersebut.

"Atas kelalaian dan keteledoran dimaksud, perusahaan telah menindak petugas sesuai aturan yang berlaku di Perusahaan," kata Syafina.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perketat Prosedur

Ke depan, untuk menghindari kejadian serupa terulang, Farmalab akan lebih memperketat prosedur operasi standar pelayanan. Salah satunya dengan memasukan proses validasi digital dalam setiap kegiatan operasional.

Farmalab pun meminta maaf atas pelanggan yang telah dirugikan tersebut. "Perusahaan secara resmi meminta maaf 

dan mengapresiasi tindakan dengan tujuan baik tersebut untuk lebih meningkatkanlayanan Farmalab kedepannya," tuturnya.

Perusahaan juga mendukung upaya Pemerintah dalam menertibkan layanan pemeriksaan Covid-19, khususnya dalam pemantauan penyampaian hasil test yang tidak sesuai dengan prosedur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.