Sukses

Anjlok Parah, Harga Telur Ayam Sentuh Rp 16 Ribu per Kg

Penurunan harga telur ini bahkan sudah di bawah harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah.

Liputan6.com, Jakarta - Harga telur ayam mengalami penurunan yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir. Tercatat, harga telur di ayam di tingkat peternak secara nasional di angka Rp 16 ribu-Rp 17 ribu per kilogram (kg). Padahal biasanya harga telur ayam berada di kisaran Rp 24 ribu hingga Rp 25 ribu per kg. 

Ketua Umum Asosiasi Peternak Layer Nasional Ki Musbar Mesdi mengungkapkan, penurunan harga telur ini bahkan sudah di bawah harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah di angka sebesar Rp 19 ribu - Rp 21 ribu per kg.

Seperti Diketahui, Harga Eceran Tertinggi tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 7 Tahun 2020 tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Petani dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen.

"Artinya saat ini kita rugi Rp 3.000 per kilogram. Dengan harga antara Rp 16 ribu sampai Rp 17 ribu ini jauh di bawah HET," jelas Musbar, kamis (28/1/2021).

Ia menjelaskan, faktor penyebab turunnya harga telur ayam karena berbagai pemberlakuan kebijakan pembatasan sosial yang dilakukan secara estafet selama pandemi Covid-19 berlangsung. Sehingga membuat pergerakan konsumen menjadi terbatas dan kemampuan daya beli masyarakat tak kunjung pulih.

"Seperti sekarang nih, ada PPKM di perpanjang mulai 26 Januari hingga 8 Februari, setelah sebelumnya PSBB. Ini otomatis ibu-ibu jadi terbatas ke pasar dan membuat daya beli juga terus tertekan," pungkas dia.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cara Mudah Menentukan Kualitas Telur, Masih Layak Dikonsumsi atau Tidak

Apakah Anda penyuka telur? Lakukan tes singkat berikut untuk memeriksa kualitas telur yang Anda makan. Mungkin terdengar agak rumit, tetapi telur juga bisa basi dan mudah membusuk.

Kita tidak bisa menyangkal bahwa memasak telur adalah cara makan paling mudah sekaligus memiliki manfaat kesehatan, ditambah tentunya mengenyangkan. Tetapi tahukah Anda bahwa telur rentan terhadap kontaminasi dan perkembangan bakteri seperti infeksi Salmonella, yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Baru-baru ini, MyGovIndia memposting di Twitter mereka tentang cara cepat nan sederhana untuk menentukan kualitas telur. Dengan melakukan uji coba ini, Anda tidak perlu ragu lagi untuk memasak telur pilihan Anda, dilansir dari TimesofIndia.

1. Ambil mangkuk atau toples kaca berisi air.

3 dari 3 halaman

2. Lalu celupkan telur ke dalam air.

Jika telur langsung tenggelam ke dasar dengan posisi tidur, berarti masih segar. Namun jika telur mengambang, maka telur tersebut sudah basi atau sudah lama/tua.

Telur yang mengapung ke permukaan (padahal telur tersebut belum direbus) terjadi karena kantong udara di dalam telur membesar.

Tips sederhana ini dapat membantu Anda dalam memeriksa kualitas telur sebelum mulai memasak.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), setiap orang disarankan untuk mengonsumsi telur yang segar dan tidak terlalu tua karena dapat meningkatkan risiko infeksi Salmonella, yang sering menyebabkan sakit perut, kram, muntah, diare dan keracunan makanan.

Jadi, saat berkesempatan membeli telur, jangan lupa untuk memeriksa kualitas telurnya dengan metode sederhana ini sebelum membuat hidangan dengan telur tersebut. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.