Sukses

Menko Luhut Minta ASDP Indonesia Ferry Lanjutkan Program Digitalisasi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Panjaitan mendukung penuh Ferizy.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Panjaitan mendukung penuh Ferizy, yakni program digitalisasi layanan tiket ferry berbasis online. Program ini telah diimplementasikan di 4 pelabuhan utama, yakni Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk.

"Saya mendukung penuh layanan tiket berbasis online Ferizy sebagai salah satu implementasi digitalisasi,” kata Luhut Binsar dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Transportasi di Kawasan Merak-Bakauheni-Tol Lampung, Selasa (26/1/2021).

Menurutnya Ferizy sangat bagus, administrasi menjadi lebih tertib, mendukung efektif dan efisien dalam pendapatan, serta keselamatan dan keamanan penumpang melalui pencatatan manifest yang lebih rapih.

Lebih lanjut Luhut Binsar mengapresiasi agar ASDP melanjutkan program digitalisasi ini sehingga dapat terimplementasi di seluruh pelabuhan yang dikelola ASDP pada 2022, sebagai wujud komitmen untuk menghadirkan layanan penyeberangan yang semakin mudah, aman dan nyaman bagi pengguna jasa, khususnya pada masa adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19.

Adapun dalam penerapan digitalisasi ini, metode penjualan berubah dari yang sebelumnya menggunakan karcis fisik, sekarang menjadi layanan berbasis online untuk di 4 pelabuhan utama.

Selain itu, di sejumlah pelabuhan lainnya berlaku penjualan tiket ferry dengan berbasis QR Code seperti yang diterapkan di lintasan Ajibata-Ambarita pada Oktober 2020, yang melayani destinasi pariwisata Danau Toba dengan metode pembayaran selain tunai juga dapat menggunakan kartu uang elektronik (non tunai).

Lintasan Ajibata-Ambarita yang dilayani KMP Ihan Batak adalah salah satu jalur tersibuk menuju destinasi pariwisata favorit Danau Toba yang juga merupakan salah satu dari program pariwisata super prioritas yang digagas Presiden Jokowi.

“Harapannya, dengan hadirnya layanan ASDP disini dapat lebih meningkatkan kemajuan sektor pariwisata Danau Toba agar semakin ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara,” pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Layanan Tiket Online Ferizy Resmi Meluncur, Naik Kapal Ferry ASDP Semakin Mudah

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan layanan pembelian tiket ferry berbasis online Ferizy di Terminal Eksekutif Merak, Banten, pada Sabtu (25/7) bersama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio.

Acara peresmian Ferizy turut disaksikan oleh Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, Direktur Jaringan dan Layanan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Ahmad Solichin Lutfiyanto, Direktur Operasional PT Jasa Raharja Amos Sampetoding, Direktur Enterprises dan Business Service PT Telkom Indonesia Edi Witjara, Direktur Operasi III PT Hutama Karya (Persero) Ferry Febrianto dan jajaran Direktur BUMN lainnya.

Ferizy merupakan layanan tiket berbasis online yang dapat diakses oleh pengguna jasa melalui website www.ferizy.com atau aplikasi di ponsel. Sejak diterapkan mulai 1 Mei 2020 di 4 pelabuhan utama ASDP, yakni Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk, antusiasme pengguna jasa ferry yang membeli tiket online melalui Ferizy terus meningkat. Berdasarkan data Juni-Juli, rata-rata transaksi di 4 pelabuhan pada hari biasa (weekday) sebanyak 20.000 transaksi per hari, sedangkan pada akhir pekan (weekend) sebanyak 21.000 transaksi per hari.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, Ferizy merupakan bagian dari program digitalisasi ASDP yang dapat merubah culture pengguna jasa penyeberangan untuk melakukan reservasi dan pembelian tiket secara online. Melihat gaya hidup masyarakat yang saat ini cenderung bertransaksi secara elektronik maka E-ticketing menjadi suatu solusi yang dapat memberikan kemudahan bagi pengguna jasa.

“BUMN selaku penyedia jasa wajib memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat sebagai bagian dari world class service. ASDP salah satunya yang mulai melakukan transformasi, mengubah wajah penyeberangan laut menjadi lebih modern melalui digitalisasi pembelian tiket secara elektronik dengan aplikasi Ferizy,” ujar Menteri BUMN, Erick Thohir dalam sambutannya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, peningkatan layanan melalui digitalisasi mau tidak mau harus dilakukan agar masyarakat semakin merasa aman dan nyaman menggunakan jasa transportasi publik seperti kapal penyeberangan. Menhub menyambut baik adanya peningkatan layanan yang dilakukan ASDP melalui penyediaan layanan pembelian tiket kapal secara online.   Menhub mengatakan, hal ini telah menjadi perhatiannya sejak lama mengingat sering terjadi antrian kendaraan yang cukup panjang khususnya di masa Angkutan Lebaran, Natal-Tahun Baru, dan hari besar lainnya.

“Apa yang sudah kita nantikan bersama dalam rangka meningkatkan layanan angkutan penyeberangan akhirnya bisa diwujudkan. Dengan pembelian tiket secara online, masyarakat kini bisa membeli tiket jauh-jauh hari dan dapat merencanakan perjalanannya dengan baik. PT ASDP pun dapat memprediksi jam-jam puncak, sehingga kepadatan dapat dihindari,” jelas Menhub.

Menhub mengungkapkan, dengan sudah tersambungnya tol Trans Sumatera dari Bakauheni sampai Palembang tentunya akan semakin meningkatkan minat masyarakat untuk menyeberang melalui lintasan Merak-Bakauheni. Selain itu, di masa pandemi Covid-19 yang masih belum tahu kapan akan berakhir, pembelian tiket secara online dapat meminimalisasi transaksi secara tunai dan tatap muka dengan petugas sehingga lebih aman, cepat dan sehat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan pemerintah menargetkan untuk shifting dari target kuantitas ke kualitas wisatawan. Salah satu hal utama yang harus diperhatikan untuk dapat mendukung target tersebut adalah peningkatan pelayanan.

Kehadiran Ferizy menjadi bagian dari peningkatan pelayanan bagi wisatawan maupun pelaku ekonomi kreatif dalam mobilitas antarpulau di Indonesia. Terlebih di era industri 4.0 saat ini yang juga semakin terdorong oleh pandemi dimana disrupsi digital lebih cepat dari yang seharusnya terjadi. "Prefensi produk dan layanan wisatawan ke depan akibat pandemi akan lebih mengutamakan higienitas. Kehadiran Ferizy akan meminimalisir kontak sehingga akan membuat wisatawan merasa lebih aman dan nyaman," kata Wishnutama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.