Sukses

Pembangunan Infrastruktur untuk Masyarakat, Kementerian ESDM Refocusing Anggaran Rp 1,1 Triliun

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melakukan refocusing dan realokasi anggaran tahun 2021 sebesar Rp 1,1 triliun dari anggaran awal Rp 7 triliun.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melakukan refocusing dan realokasi anggaran tahun 2021 sebesar Rp 1,1 triliun dari anggaran awal Rp 7 triliun, sehingga menjadi Rp 5,9 triliun. Meski demikian, refocusing ini tidak mengurangi volume infrastruktur yang menjadi aspirasi masyarakat seperti pembangunan jaringan gas untuk rumah tangga (jargas), pembagian paket konversi BBM ke BBG untuk nelayan dan petani, serta pembangunan PJU-TS.

"Refocusing dan realokasi anggaran ini sesuai dengan surat Menteri Keuangan Nomor S-30/MK.02/3021 tanggal 12 Januari 2021," jelas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR, Selasa (19/1).

Refocusing bertujuan untuk mengamankan pelaksanaan pengadaan vaksin, program vaksin nasional, penanganan pandemi Covid-19, dukungan anggaran perlindungan sosial dan percepatan ekonomi nasional.

Sumber penghematan berasal dari rupiah murni dan belanja barang non operasional dan belanja modal non operasional.

Kriteria atau fokus penghematan belanja yaitu honorarium dan belanja jasa, perjalanan dinas/paket meeting, bantuan kepada masyarakat/Pemda bukan arahan Presiden, pembangunan gedung kantor, pengadaan kendaraan atau peralatan/mesin, sisa lelang dan anggaran belum dikontrakkan atau tidak mungkin dilaksanakan, serta kegiatan tidak mendesak/dapat ditunda/dibatalkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pembangunan Jargas di Tahun 2021

Terkait pembangunan jargas, untuk tahun 2021 rencananya akan dibangun 120.776 sambungan rumah (SR) di 21 lokasi kabupaten/kota. Diharapkan jargas yang mulai dibangun tahun 2009 ini, hingga tahun 2021 dapat terbangun total 793.998 SR. Pelaksanaan pembangunan jargas tahun ini diperkirakan akan menyerap sekitar 12.000 pekerja.

Pemerintah juga akan melaksanakan pembagian paket konversi BBM ke BBG untuk nelayan sebanyak 28.000 paket di 22 provinsi dan paket konversi untuk petani sejumlah 28.000 paket di 15 provinsi.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini