Liputan6.com, Jakarta Miliarder Bill Gates kembali menambah deretan kekayaannya. Menurut data terbaru, Gates saat ini adalah pemilik lahan pertanian terbesar di Amerika Serikat (AS).
Dilansir Forbes, Selasa (19/1/2021), Gates diam-diam memiliki 242 ribu hektar tanah pertanian di berbagai wilayah AS. Hal ini cukup membuatnya menjadi pemilik lahan pertanian pertanian swasta terbesar di negara tersebut.
Baca Juga
Setengah Portofolio Bill Gates Diinvestasikan pada Tiga Saham Dividen Ini
Top 3 Berita Hari Ini: Naik Mobil Bersama Ibunya, Kate Middleton Terlihat di Depan Publik untuk Pertama Kalinya Usai Operasi Perut
Bill Gates Puji Mark Zuckerberg, Totalitas Tampil Sesuai Tema Busana Pesta Prewedding Anak Mukesh Ambani
Setelah bertahun-tahun dilaporkan membeli lahan pertanian di Florida dan Washington, The Land Report mengungkapkan bahwa Gates telah membangun portofolio lahan pertanian besar-besaran yang mencakup 18 negara bagian.
Advertisement
Kepemilikan terbesarnya berada di Louisiana seluas 69.071 ha, Arkansas 47.927 ha, dan Nebraska seluas 20.588 ha.
Selain itu, ia juga memiliki saham di 25.750 ha tanah transisi di sisi barat Phoenix, Arizona, yang sedang dikembangkan sebagai pinggiran kota.
Menurut penelitian The Land Report, tanah tersebut dimiliki secara langsung dan melalui entitas pihak ketiga oleh Cascade Investments, yang merupakan sarana investasi pribadi Gates.
Investasi Cascade lainnya termasuk perusahaan keamanan makanan Ecolab, peritel mobil bekas Vroom dan Canadian National Railway.
Meskipun mengejutkan bahwa seorang miliarder teknologi juga memiliki lahan pertanian terbesar, tapi ini bukan satu-satunya upaya Gates terjun ke bidang pertanian.
Â
Â
Saksikan Video Ini
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Yayasan Bill Gates
Pada 2018, Bill and Melinda Gates Foundation mengumumkan USD 306 juta dalam bentuk hibah untuk mempromosikan pertanian berkelanjutan dengan hasil tinggi di antara petani kecil di sub-Sahara Afrika dan Asia Selatan.
Yayasan tersebut juga telah berinvestasi lebih lanjut dalam pengembangan dan perkembangbiakan "hasil panen super" yang tahan terhadap perubahan iklim dan sapi perah dengan hasil lebih tinggi. Pada tahun lalu, yayasan Gates mengumumkan Gates Ag One, sebuah organisasi nirlaba untuk memajukan upaya tersebut.
Sejauh ini belum ada informasi jelas mengenai bagaimana Gates akan menggunakan lahan pertanian tersebut. Namun ada beberapa indikasi bahwa lahan itu akan digunakan sejalan dengan nilai-nilai yayasannya.
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement