Sukses

BLT Desa Lanjut di 2021, Keluarga Dapat Rp 300 Ribu Tiap Bulan

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melanjutkan Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa pada 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melanjutkan Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa pada 2021. BLT Desa diberikan sebesar Rp 300 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"BLT Desa diberikan sebesar Rp 300.000 per bulan untuk setiap KPM mulai mulai Januari hingga Desember 2021," demikian seperti dikutip dari APBN KITA Kemenkeu pada Selasa (19/1/2021).

KPM yang menerima BLT Desa setidaknya harus memenuhi kriteria keluarga miskin atau tidak mampu yang berdomisili di desa bersangkutan, serta bukan penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Kartu Pra Kerja, Bantuan Sosial Tunai, dan bantuan sosial lainnya dari pemerintah.

Adapun penyaluran dana desa hingga akhir Desember 2020 telah terealisasi sebesar Rp71,10 triliun atau 99,87 persen dari pagu Perpres 72/2020. Jumlah tersebut dinilai menunjukkan adanya perbaikan dibandingkan penyaluran dana desa yang telah diterima Rekening Kas Desa (RKD) di periode yang sama 2019, yaitu sebesar 98,87 persen dari pagu alokasi.

Mengenai mekanisme penggunaan dana desa 2021 ada dua pembagian yaitu untuk keperluan penyaluran BLT Desa (prioritas), dan membiayai kegiatan lain di luar BLT Desa.

Berdasarkan keterangan dari Kemenkeu, Kepala Desa tidak dapat menyalurkan BLT Desa apabila tidak terdapat calon KPM BLT Desa yang memenuhi kriteria.

Pemerintah desa wajib menganggarkan dan melaksanakan kegiatan BLT Desa. Selain itu juga wajib melaporkan realisasi BLT Desa.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ibu Hamil dan Anak Sekolah Kini Dapat Bansos Tunai, Cek Besarannya

Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) di 2021. Bansos ditujukan demi membantu masyarakat menghadapi dampak pandemi Covid-19. Ternyata, ibu hamil dan anak sekolah masuk dalam bagian bansos ini.

Mengutip laman resmi kemensos, Kamis (14/1/2021), terdapat 3 bansos yang disalurkan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, mulai 4 Januari 2021.

BACA JUGA

Simak Daftar Harga Emas Pegadaian per 14 Januari 2021 "Kementerian Sosial mempercepat penyaluran bansos untuk membantu mendorong pemulihan ekonomi nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19," tulis Kemensos melalui akun instagram resminya.

Adapun ketiga bansos tersebut, yakni:

1. Program Keluarga Harapan (PKH)

Program ini disalurkan melalui 4 tahap, yakni pada Januari, April, Juli dan Oktober. Penyaluran dana dilakukan melalui Himpunan Bank Negara, yakni BNI, BRI, Mandiri dan BTN.

Nilai bantuan yang diterima dalam setahun bervariasi, bergantung pada sasaran. Mereka yang mendapatkan yakni:

- Ibu hamil sebesar Rp 3 juta

- Anak usia dini sebesar Rp 3 juta

- Penyandang Disabilitas Berat sebesar Rp 2,4 juta

- Lanjut usaia 70 tahun ke atas Rp 2,4 juta

Kemudian Anak sekolah, dengan pembagian:

- SD/MI/Sederajat senilai Rp 900 ribu 

- SMP/Mts/Sederajat senilai Rp 1,5 juta

- SMA/MA/Sederajat senilai Rp 2 juta

2. Program Kartu Sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT)

Bantuan yang diberikan senilai Rp 200 ribu per bulan per keluarga. Bantuan disalurkan melalui Himpunan Bank Negara, yakni BNI, BRI, Mandiri dan BTN.

Bantuan diberikan untuk periode Januari sampai Desember. Adapun proses pencairan dilakukan melalui e-Warong terdekat.

3. Bantuan Sosial tunai (BST)

Nilai bansos yang diberikan senilai Rp 300 ribu per bulan per keluarga. Dengan target penerima 10 juta yang masuk dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Indonesia.

Bantuan disalurkan melalui PT Pos Indonesia selama 4 bulan dengan periode Januari, Februari, Maret dan April.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.