Sukses

Pasca Gempa, Aktivitas Penerbangan di Majene Berjalan Normal

Bandara yang terdampak gempa ialah Bandar Udara Tampa Padang di Mamuju dan Bandar Udara Sumarorong di Mamasa.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memastikan operasional penerbangan masih berjalan normal pasca terjadinya gempa bumi di wilayah Majene, Sulawesi Barat, pada Kamis (14/1/2022) dengan magnitudo 6,2 SR.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto, mengimbau kepada seluruh bandar udara yang terdampak untuk melakukan monitoring secara berkala terkait dengan kondisi operasional penerbangan di bandar udara.

"Telah dikoordinasikan, seluruh bandar udara terdampak kami minta untuk melakukan monitoring secara berkala untuk memastikan tidak terdapat kerusakan yang mengganggu keselamatan penerbangan. Adapun operasi penerbangan di bandar udara hingga saat ini di laporkan masih berjalan normal," jelasnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/1/2021).

Diketahui bandara yang terdampak gempa ialah Bandar Udara Tampa Padang di Mamuju dan Bandar Udara Sumarorong di Mamasa. Secara umum kondisi pegawai serta fasilitas bandara tidak terdapat kendala, hanya kerusakan minor pada beberapa fasilitas di bandar udara dan sedang diperbaiki.

"Kondisi Bandar Udara dan Navigasi Penerbangan masih dapat melayani operasi penerbangan secara normal, sedangkan untuk Bandar Udara Sumarorong tidak terdapat kerusakan baik fasilitas sisi udara maupun sisi darat. Namun, terdapat keretakan pada sisi gedung tower Mamuju dan saat ini pelayanan navigasi penerbangan masih beroperasi normal dengan status AFIS," kata Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar, Baitul Ihwan.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantuan

Pada Bandara Tampa Padang di Mamuju, fasilitas bandar udara dalam kondisi serviceable (tidak terdapat kerusakan). Kondisi terminal terjadi kerusakan pada plafon gedung terminal, untuk sementara dilakukan perbaikan, dan listrik utama PLN dalam kondisi off dan bandar udara saat ini menggunakan Secondary Power.

Sedangkan kondisi sisi gedung tower mengalami keretakan, pemanduan sementara dilakukan di gedung PK-PPK.

Sedangkan pada Bandara Sumarorong di Mamasa, kondisi fasilitas sisi udara dan sisi darat bandar udara dalam keadaan aman dan tidak ada kerusakan. Namun jalan akses penghubung antara kabupaten Polewali Mandar dan Kab. Mamasa longsor akibat gempa dan hujan deras.

"Kami juga telah menginstruksikan bantuan dari bandar udara sekitarnya untuk melakukan konsolidasi dan koordinasi terkait rencana distribusi bantuan operasional dan atau logistik jika memungkinkan. Semoga bencana ini dapat segera terlewati dan terselesaikan dengan baik," ujar Novie Riyanto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.