Sukses

Perkuat Bisnis, Surveyor Indonesia Angkat Komisaris Baru Anak Perusahaan

PT Surveyor Carbon Consulting Indonesia (PT SCCI), perusahaan subsidiary PT Surveyor Indonesia (Persero) memiliki komisaris baru

Liputan6.com, Jakarta - PT Surveyor Carbon Consulting Indonesia (PT SCCI), perusahaan subsidiary PT Surveyor Indonesia (Persero) yang secara khusus melayani industri pertambangan mineral dan batu bara, hari ini mengangkat Dewan Komisaris baru untuk menjalankan tanggung jawab pengawasan yang proporsional dengan pertumbuhan perusahaan.

Seremoni pengangkatan ini selain dihadiri oleh Komisaris PT SCCI Djusep Sukriatno dan Komisaris baru PT SCCI Umar Lessy, juga dihadiri oleh jajaran Direksi PT SCCI yakni Imam Dasuki selaku Direktur Utama PT SCCI, I Wayan Sanjaya selaku Direktur Operasional PT SCCI, Dwi Bondan Lukitasari selaku Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis PT SCCI, sedangkan dari PT Surveyor Indonesia (Persero) di hadiri oleh Direktur Utama Surveyor Indonesia Dian M. Noer didampingi Direktur Komersial I, Tri Widodo.

Penambahan Dewan Komisaris ini seiring dengan berkembangnya kinerja PT SCCI secara konsisten, terus meningkatnya target capaian perusahaan, dan pengembangan layanan bisnis baru, serta pertanggungjawaban untuk terus menjalankan Good Corporate Governance, sehingga diperlukan pengawasan yang proporsional untuk menjaga pertumbuhan perusahaan tetap sesuai dalam koridornya.

Secara rinci, Dewan Komisaris yang diangkat adalah pemindahtugasan Djusep Sukriatno yang semula Komisaris menjadi Komisaris Utama, dan penunjukkan Umar Lessy sebagai Komisaris baru.

Sejak berafiliasi penuh dengan Surveyor Indonesia pada 2011, PT SCCI terus mengalami perkembangan dan pertumbuhan hingga saat ini. Konsistensi inilah yang ingin terus dijaga oleh PT SCCI bersama Surveyor Indonesia, dan terus bersama-sama mengeksplorasi sejauh mana perusahaan dapat berkembang di industri pertambangan mineral dan batu bara, dan terus melakukan penyempurnaan layanan yang tengah berjalan, sekaligus mengembangkan layanan-layanan baru.

“Dengan hadirnya Bapak Umar Lessy melengkapi Dewan Komisaris, sekaligus pengalaman Bapak Djusep dan jajaran Direksi PT SCCI, diharapkan PT SCCI dapat meraih peluang-peluang baru kedepannya,” ujar Dian dalam keterangannya, Jumat (15/1/2021)..

“Hal ini agar bisnis PT SCCI bisa terus berkembang, layanannya terus bertambah baik secara kuantitas dan tentunya kualitas, serta mampu menghasilkan inovasi-inovasi bisnis baru di industri TIC khususnya pertambangan mineral dan batu bara,” lanjutnya.

Kegiatan Pengangkatan Dewan Komisaris PT SCCI dilakukan secara fisik dan terbatas, tetap menjaga jarak, dan mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan disinfektan pada sarana-saran kegiatan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kinerja

PT SCCI merupakan perusahaan afiliasi atau entitas anak perusahaan dari PT Surveyor Indonesia (Persero)/Surveyor Indonesia yang didirikan pada tahun 2002 yang merupakan perusahaan joint venture antara Surveyor Indonesia dan the CCI Holding Limited (CCI) of Australia dengan komposisi pembagian saham masing-masing perusahaan sebesar 50 persen.

Pada tahun 2007, saham yang dimiliki CCI Holding Limited diakusisi oleh Bureau Veritas (BV) of France sehingga BV memiliki saham sebesar 50 persen pada SCCI.

Kemudian pada tahun 2011 BV melepas 50 persen saham SCCI kepada Surveyor Indonesia sehingga Surveyor Indonesia memiliki saham penuh atas SCCI. Saat ini komposisi kepemilikan saham yang dimiliki Surveyor Indonesia sebesar 99 persen sedangkan 1 persen saham dimiliki oleh Koperasi Surveyor Indonesia (Kopsurindo).

Melalui layanan jasa yang di milikinya, PT SCCI berkomitmen untuk selalu memberikan layanan terbaik dalam bidang Testing, Inspection & Certification (TIC) untuk industri pertambangan mineral dan batu bara, dengan pengalaman dan keahlian dalam menyediakan layanan seperti Analisis Laboratorium, Uji Sampling, Controlling, Inspeksi dan Supervisi, Stockpile Management dan Monitoring, layanan eksplorasi tambang, Collateral Management, dan Konsultasi serta Pelatihan.

Secara keseluruhan, PT SCCI melakukan semua layanan yang bersifat Superintending dan Non-Superintending. PT SCCI memiliki sebaran layanan usaha di beberapa wilayah Indonesia dan melayani melalui kantor - kantor cabang di Samarinda, Banjarbaru, Palembang, Berau, Muara Teweh, dan Kendari.

Sejak tahun 2007 sampai dengan 2020 PT SCCI selalu membukukan laba dimana pendapatan dan laba bersih serta market sharenya selalu meningkat dari tahun ke tahun.

Meskipun di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia dan dunia sejak awal triwulan I tahun 2020 hingga saat ini, PT SCCI masih produktif dan mencatatkan kinerja positif dengan tingkat ketercapaian terhadap target sekitar 102 persen dari total target yang di canangkan oleh pemegang saham. Kontribusi pendapatan PT SCCI di tahun 2020 kepada sebesar 8,38 persen dari total pendapatan Surveyor Indonesia sebesar Rp 1,3 triliun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.