Sukses

Sembuh dari Covid-19, Menaker Ida Fauziyah Langsung Kunjungan ke Aceh

Meskipun dinyatakan positif Covid-19, Menaker Ida Fauziyah tampak hadir secara daring dalam berbagai webinar dan kegiatan lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah telah sembuh dari Corona Covid-19. Sebelumnya pada awal Desember 2020, Menteri Ida dinyatakan positif covid-19 tanpa gejala.

“Alhamdulillah, ibu (Menaker) sudah sehat dan pulih,” kata Kepala Seksi Pemberitaan Humas Kemnaker, Dicky Risyana kepada Liputan6.com, Selasa (12/1/2021).

Usai dinyatakan sembuh, Menaker Ida Fauziyah langsung tancap gas untuk bekerja. Bahkan saat ini ia sudah melakukan kunjungan kerja ke Sabang, aceh.

Menurut Dicky, Menaker Ida Fauziyah di Sabang Aceh sedang melakukan kegiatan untuk pencanangan bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

“Ini sedang di Sabang Aceh, untuk pencanangan bulan K3,” katanya.

Adapun ketika Menaker masih dinyatakan positif covid-19, Menaker tak lantas absen dari sejumlah agenda yang melibatkan dirinya.

Menaker Ida Fauziyah tampak hadir secara daring dalam berbagai webinar dan lainnya dalam keadaan baik, karena Menaker merupakan orang yang tidak ada gejala dan tetap menjalankan kegiatannya secara daring sembari isolasi mandiri.

Demikian Menaker Ida Fauziyah mengatakan selama ini Kemnaker terus melakukan upaya pencegahan dan pemutusan pandemi Covid-19 terutama di lingkungan kerja. Pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat harus dilakukan agar kelangsungan usaha/industri harus tetap berjalan dan pekerja dipastikan aman bekerja.

"Sejak awal pandemi saya dan jajaran telah mengeluarkan pedoman kepada seluruh perusahaan bagaimana pelaksanaan kerja dalam situasi Covid ini," kata Menaker.

Pedomam itu diantaranya dimulai dari menentukan unit-unit kerja terpenting dan vital yang harus tetap berjalan. Juga mengurangi jumlah pekerja yang masuk, mengatur shift, menata ulang layout ruang kerja, hingga penerapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di tiap-tiap perusahaan.

“Instrument pengaduan juga telah dibangun, yaitu melalui Posko K3 Covid di Sisnaker,” pungkas Menaker.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menaker Ida Fauziyah: Pencari Kerja Harus Manfaatkan Kemajuan Teknologi

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengimbau kepada para pencari kerja untuk memanfaatkan pelayanan penempatan tenaga kerja (labor placement) di ranah digital.

Dia mengatakan, layanan tersebut telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat, khususnya para pencari kerja dan pengguna tenaga kerja.

Menurut dia, hal tersebut akan memberikan kemudahan bagi jobseeker untuk dapat mencari kerja dengan cepat, mudah, tepat, dan murah.

Kementerian Ketenagakerjaan disebutnya juga telah memberikan banyak layanan online seputar info lapangan kerja. Diharapkan itu akan memudahkan layanan kepada masyarakat, khususnya selama pandemi Covid-19.

"Adanya layanan ini ke depan dapat berimplikasi bagi pekerja untuk mendapatkan pelayanan yang Mudah, Cepat, Akuntabel dan Data Terjamin, dan juga saya pastikan layanan ini akan terus disempurnakan," kata Ida, Kamis (17/12/2020).

Sejak 2018, Ida menyampaikan, Kemnaker sudah meluncurkan aplikasi e-pengantar kerja yang dapat diakses melalui www.e-pengantarkerja.kemnaker.go.id dan dapat diunduh melalui play store.

Penyediaan aplikasi tersebut guna menjawab tuntutan pelayanan pemerintah secara online yang dinilai lebih efektif. Berdasarkan hasil penelitian Indonesian Digital Landscape pada Januari 2018, pengguna internet di Indonesia telah mencapai 50 persen dari total populasi 265,4 juta jiwa, dengan pengguna internet aktif sebanyak 132,7 juta jiwa.

"Sejak otonomi daerah diterapkan, masyarakat berharap pada pemerintah adanya suatu kebijakan pelayanan yang prima, mulai pelayanan perijinan, pelayanan ketenagakerjaan, khususnya pelayanan penempatan kerja," kata Ida.

"Salah satu contoh pelayanan yang dilakukan adalah perantaraan kerja yang secara teknis pelayanan tersebut dilakukan oleh petugas pengantar kerja atau petugas antar kerja yang secara khusus telah dilatih dalam fungsi antar kerja," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.