Sukses

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri di Atas Industri Perbankan Nasional

Rasio kredit bermasalah Bank Mandiri masih berada di level 3,33 persen secara yoy.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) masih mampu menyalurkan kredit atau pembiayaan di tengah pandemi Covid-19. Tercatat, hingga September 2020 penyaluran kredit Bank Mandiri tumbuh 3,8 persen. 

Direktur Treasury and International Banking Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan, pertumbuhan kredit Bank Mandiri pada September 2020 tercatat 3,8 persen secara year on year (yoy). Angka ini lebih tinggi dibanding dengan industri.

"Dari sisi Bank Mandiri, kinerja dan neraca perusahaan masih cukup kuat di tengah pandemi. Ini terlihat dari pertumbuhan kredit September 2020 yang meningkat sebesar 3,8 persen yoy. di atas pertumbuhan industri," paparnya dalam webinar Paparan Economic Outlook 2021, Selasa (22/12/2020).

Indikator positif lainya ialah masih terjaganya rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). "Tercatat hingga September 2020, rasio NPL juga masih berada di level 3,33 persen secara yoy," terangnya.

Pun, kondisi likuiditas bank pelat merah ini masih terjaga dengan baik di masa kedaruratan kesehatan ini. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang cukup tinggi mencapai 14,9 persen secara yoy.

"Sehingga, secara umum kondisi perbankan memang masih terjaga dengan baik setelah sejumlah indikator terus menunjukkan perbaikan, seperti peningkatan kredit tadi. Kedepan kami optimis kinerja Bank Mandiri akan terus membaik," ucap dia mengakhiri.

Reporter: sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bank Mandiri dan Shopee Siap Luncurkan Uang Elektronik Desain Khusus

Sebelumnya, Bank Mandiri bersinergi dengan platform belanja daring Shopee, menerbitkan kartu e-money co-branding Shopee dan Garena Games. Kolaborasi ini akan melengkapi layanan Mandiri e-money pada platform Shopee yang telah ada sebelumnya, yaitu layanan penjualan kartu e-Money di outlet Mandiri e-store serta pengisian saldo via online dilengkapi dengan update saldo langsung untuk telepon genggam berfitur NFC.

Targetnya, kartu e-money co branding dengan desain khusus Shopee dan Garena Games ini akan dirilis sebanyak empat tema pada tahun ini dan dilanjutkan dengan tiga tema pada 2021. Kartu ini, bisa didapatkan melalui Mandiri e-store di Shopee dan permainan Shopee Tanam yang ada di aplikasi Shopee.

Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan, sebagai perusahaan e-commerce, Shopee berkomitmen untuk mendengarkan masukan dari pengguna dalam berinovasi, termasuk bekerjasama dengan mitra-mitra ternama untuk memperluas produk sesuai dengan kebutuhan.

“Kami senang menjadi mitra Bank Mandiri, terutama dalam memberikan kemudahan akses bagi pengguna secara langsung dan mudah ke produk-produk Mandiri, khususnya dengan produk eksklusif Mandiri kartu e-money co-branding khusus Shopee dan Garena Games ini. Kami berharap Shopee dan Mandiri dapat terus menghadirkan inisiatif baru untuk memberikan kenyamanan dan keuntungan lebih pada konsumen kami,” kata Handhika.

Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengemukakan, peluncuran kartu e-money dengan desain khusus Shopee ini diharapkan dapat meningkatkan loyalitas pengguna Mandiri e-money, sekaligus menarik minat para pengguna platform Shopee untuk memiliki dan menggunakan kartu Mandiri e-money.

“Dengan peluncuran ini, maka Bank Mandiri telah menerbitkan secara total 22 juta kartu e-money. Hal ini juga menjadikan Bank Mandiri sebagai salah satu bank paling progresif dalam pengembangan uang elektronik dan digital banking untuk mendukung gerakan nasional non tunai,” kata Aquarius.

Selain tampilan edisi khusus, dia melanjutkan, pengembangan bisnis uang elektronik juga dilakukan dengan memperluas jaringan merchant penerima Mandiri e-money, menyediakan sarana isi ulang, membangun cashless society, meningkatkan produksi kartu, memudahkan akses pembelian kartu untuk customer serta melakukan edukasi kepada masyarakat.

“Kini frekuensi transaksi mandiri e-money telah menembus 650 juta transaksi dengan nilai yang mencapai Rp10 triliun pada Januari-September 2020 lalu,” ujarnya.

Pengguna platform Shopee, lanjut Aquarius, juga mendapat potongan harga untuk pembelian kartu serta cashback untuk isi saldo e-Money melalui platform Shopee hingga sebesar 5.000 koin Shopee.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.