Sukses

4 Langkah Keuangan Cerdas di Akhir Tahun Menurut Pakar Keuangan

Apa pun tujuan dan mimpi yang ingin tercapai di tahun 2021, 2020 seharusnya menjadi pengingat bagaimana kesiapan kondisi finansial menjadi salah hal baik untuk di rencanakan.

Liputan6.com, Jakarta Seperti kebanyakan orang, mengucapkan selamat tinggal kepada tahun 2020 mungkin menjadi hal yang Anda nantikan.

Namun saat Anda berharap untuk membayangkan seperti apa kehidupan tujuan dan impian di tahun depan, penting untuk menunjukan kesiapan finansial di tahun 2021 Ini mengingat 2020 seharusnya menjadi pelajaran bagi kita semua.

Apa pun tujuanya, kemungkinan besar keuangan anda pasti akan berperan penting dalam mencapainya. Saat Anda bersiap untuk menyambut tahun baru, para ahli pun setuju dalam meluangkan waktu untukmengevaluasi kembali situasi finansial masing-masing.

"Terutama setelah apa yang baru saja kita alami di tahun ini, mungkin lebih penting mengevaluasi di mana posisi keuangan Anda,” kata Albert Lalonde, pendiri Kaizen Financial Group, seperti melansir CNBC, Kamis (24/12/2020).

Oleh karena itu, berikut ini adalah pertimbangan empat langkah cerdas dari para pakar yang perlu dilakukan orangsebelum menghadapi periode akhri tahun.

1. Mengulas Kondisi Anggaran 

Langkah pertama yang penting untuk di lakukan adalah untuk memahami posisi dan kondisi finansial sekarang ini.

“Pastikan Anda mengetahui semua ke mana uang Anda,” kata Lalonde. Dimana hal itu mengartikan, mengulas semua pengeluaran dan pendapatan bulanan Anda, dan melihat bagaimana hal itu berubah selama pandemi.

Misalnya anda mempunyai keanggotaan fasilitas fitness, dan tidak di gunakan akhir-akhir ini, maka pertimbangkan untuk menutup atau memutus hal tersebut. Penting untuk selalu bisa menghemat pengeluaran kebutuhan dasar, misalnya seperti makanan.

Jika Anda banyak memesan dan membeli makanan dari restoran tahun ini, maka untuk selanjutnya mungkin pertimbangkan rencana keuangan untuk memberlanjakan bahan-bahan masakan sendiri.

Karena selain menghemat, memeriksa anggaran dapat membantu Anda menetapkan tujuan dan merencanakan masa depan.

“Tahun baru selalu merupakan waktu yang tepat untuk menilai pengeluaran untuk bisa menabung lebih banyak, atau merencanakan untuk mempercepatpembayaran hutang-hutang yang anda punya," kata Bola Sokunb, Instruktur pendidikan keuangan bersertifikat dan penulis “Clever Girl Finance”.

 

 

 

Saksikan Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2. Mempersiapkan Diri terkait Ketidakpastian Nasib Pekerjaan

Mengingat pandemi dari Covid-19 berkemungkinan besar masih akan berlangsung di tahun 2021, penting untuk mempersiapkan rencana untuk kondisi pekerjaan yang tidak stabil.

Berdasarkan laporan dari Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), angka pengangguran akan tetap tinggi memasuki tahun baru dengan tingkat pemulihan pekerjaan yang tidak diharapkan hingga setelah 2021.

Memasuki tahun 2021, ekonomi masih belum pulih dari dampak Covid-19 dan kami kemungkinan akan terus melihat dampak ekonomi hingga virus dapat dikendalikan.” 

"Dan, sebagai hasilnya, penting bagi individu untuk membuat rencana untuk menciptakan keamanan finansial bagi diri mereka sendiri meskipun ada ketidakpastian ekonomi.” jelas Sokunbi.

Meninjau kembali kondisi dari anggaran terkini, dapat membantu anda mempersiapkan skenario terburuk di tahun selanjutnya. Sokunbi sendiri menyarankan untuk mulai memikirkan cara-cara menciptakan banyak aliran pendapatan jika memang terjadi pemutusan hubungan kerja.

 

3. Mengumpulkan Dana Darurat, Jika Bisa

Memperkuat dana darurat Anda adalah salah satu rencana yang baik jika memang memiliki anggaran cukup untuk di akhir tahun nanti.

Tujuan dari penyisihan dana tersebut pun, agar setidaknya kebutuhan-kebutuhan seperti perumahan, utilitas, makanan, transportasi, dan obat-obatan,bisa teramankan.

Tapi jika walaupun Anda saat ini tidak memiliki anggaran yang cukup untuk ditabung, masih ada cara untuk menangkal hal tersebut.

Dalam kasus ini, cobalah menabung dengan cara siklus. Hal itu mengartikan, untuk menabung sesuai dengan pasang surut aliran pendapatan Anda, jika memang tingkat pendapatan sedang tidak stabil.

Jadi jika misalnya anda menghasilkan 25 persen lebih sedikit bulan ini daripada bulan lalu, maka jangan ragu untuk menghematkan 25 persenlebih sedikit dari kebutuhan Anda.

Buatlah tujuan kecil untuk menabungkan persentasi tertentu dari pendapatan anda. Maka denganbegitu pun, proses pengumpulan dana darurat bisa di lakukan dengan konsisten.

 4. Evaluasi Kontribusi Tabungan Masa Tua

Akhir tahun selalu merupakan waktu yang tepat untuk mengevaluasi seberapa banyak Anda menyisihkan untuk masa pensiun, walaupunrasanya untuk periode saat ini mungkin sulit untuk di lakukan.

"Sangat bisa di mengerti jika untuk periode, banyak orang jauh lebih memprioritaskan kebutuhan keuangan jangka pendek di atas tujuan jangka panjang,” kata Allen.

Jika anda memiliki waktu liburan, perhatikan stratregi dana masa tua nanti, terutama untuk jumlah kontribusinya. Jika memang mengalihkan sejumlah pendapatan gaji masih belum bisa siap di lakukan, maka pikirkanlah untuk mendapatkan pendapatan lebih agar nantinya  bisa meningkatkan kontribusi dana masa tua nanti.

Reporter: Yoga Senjaya Putra

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.