Sukses

Menengok Cara Mal Rayakan Natal dan Tahun Baru di Tengah Pandemi Covid-19

Rayakan Natal dan Tahun Baru, pengelola mal menampilkan pertunjukan tanpa membuka interaksi dengan pengunjung.

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah pandemi Covid-19, perayaan Natal dan Tahun Baru di sejumlah tempat perbelanjaan atau mal, digelar sangat berbeda. Bila biasanya mengundang banyak orang, kali ini perayaan dilakukan secara satu arah.

Seperti yang dilakukan di Tangcity Mall, Kota Tangerang, dimana pengunjung masih bisa menikmati pertunjukan musical atau hiburan bertajuk Merry Cookieland hingga 3 Januari 2021.

"The Nutcracker Musical Story menjadi Live Show atau pertunjukkan utama dalam event kali ini. Sejumlah penari berseragam prajurit Nutcracker tampil di Main Atrium tiap Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional selama dua sesi, pukul 14.00 WIB dan pukul 17.00 WIB," tutur Building Manager Tangcity Mall Wina Andriyani, Minggu (20/12/2020)

Menurut Wina, legenda Nutcracker sangat terkenal di Jerman. Di negeri sejuta teknologi itu, Nutcracker dikenal sebagai simbol keberuntungan dan pelindung dalam keluarga.

Pengelola mal hanya menampilkan pertunjukan tanpa membuka interaksi dengan pengunjung. Jumlah penonton di atrium utama tersebut pun dibatasi, tidak boleh ada kerumunan dan juga adanya petugas Satgas Covid-19 bentukan mal tersebut yang berjaga-jaga.

Lalu, ada juga pameran sepatu sneakers yang akan digelar sampai 3 Januari mendatang. Lalu, pengunjung juga disuguhkan dengan berbagai promo menarik berbelanja akhir tahun di dalam mal.

"Kami masih dan terus taati, menerapkan protokol kesehatan. Satgas kami berkeliling agar tak ada pengunjung yang lengah berkerumun, tidak pakai masker dan sebagainya," tutur Wina.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Utamakan Kesehatan

Sementara, di Summarecon Mall Serpong (SMS), gelaran perayaan pergantian tahun dilakukan lebih sederhana. Meski berpotensi mengundang lebih banyak pengunjung di perayaan pergantian tahun baru, mereka memilih mengutamakan kesehatan dan keselamatan pengunjung.

"So far, Summarecon Mall Serpong, akan tetap mengikuti aturan dan arahan dari Bupati," tutur I Made Regi Julian, Head of PR area Serpong.

Makanya, bila dari tahun ke tahun perayaan pergantian tahun dilakukan secara besar-besaran dengan mengundang DJ kenamaan dan pesta kembang api, tahun ini akan diganti dengan acara virtual. Sehingga, masyarakat bisa tetap merasakan kemeriahan pergantian tahun namun dari rumah saja.

"Kalau pergantian tahun kali ini kita rencanakan acaranya dibuat virtual," kata Regi. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.