Sukses

Penampakan Masker Termahal di Dunia, Harganya Rp 21 Miliar

Perusahaan perhiasan mewah yang berbasis di Yerussalem, Israel, Yvel membuat sebuah masker dengan berbahan emas murni

Liputan6.com, Jakarta Salah satu perusahaan perhiasan mewah yang berbasis di Yerussalem, Israel, Yvel membuat sebuah masker dengan berbahan emas murni dan berlian.

Masker tersebut dibuat untuk memenuhi pesanan seorang miliarder China. Ternyata masker tersebut menjadi masker termahal di dunia karena harganya mencapai USD 1,5 juta atau setara dengan Rp 21,2 miliar (kurs 14.146 / dolar AS).

Mengutip laman South China Morning Post, Jumat (18/12/2020), masker wajah yang dibuat oleh Perusahaan Yvel itu berbahan dasar emas murni yang beratnya 18 karat.

Bukan hanya emas murni, masker wajah itu pun dihiasi 3.608 berlian alami berwarna hitam dan putih. Dengan balutan emas murni dan berlian tersebut, masker wajah yang dihasilkan dari perusahaan yang didirikan Isaac Levy itu memiliki berat total 210 karat.

Ternyata masker tersebut menjadi masker termahal di dunia. Harganya begitu fantastis mencapai USD 1,5 juta atau sekitar Rp21,9 miliar (estimasi kurs 14.152).

Termasuk ke dalam jenis masker termahal, sebenarnya fungsinya sama saja yaitu untuk pelindung Covid-19 karena dilengkapi filter N99 yang menjadi standar kesehatan yang ketat. Kira-kira masker termahal itu baru akan dikirim pada akhir tahun 2020 ini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Budaya Tiongkok

Menjaga kesehatan khususnya area wajah adalah suatu keharusan dalam budaya Tiongkok. Oleh karena itu, masker yang didesain oleh Isaac Levy itu dipesan khusus agar sesuai dengan keinginan seorang miliarder Shanghai tersebut.

Mendengar kabar bahwa akan ada vaksin Covid-19 di tahun 2021, tampaknya masker tersebut akan dipakai setidaknya hanya beberapa bulan.

Jika – semoga saja – dunia telah keluar dari pandemi ini, mungkin masker termahal itu akan menjadi kenang-kenangan yang dibawa dari masa pandemi global ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.