Sukses

10 Juta Produk dari Indonesia Masuk dalam Program Ekspor Shopee

Sepanjang 2020, Shopee Indonesia telah berhasil mengalami pertumbuhan ekspor yang begitu pesat.

Liputan6.com, Jakarta - Meski Covid-19 melanda Indonesia sejak kuartal II 2020, Shopee Indonesia justru mengalami pertumbuhan ekspor. Hal itu merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa dari tahun sebelumnya.

“Sepanjang 2020 ini, terdapat 10 juta produk dari Indonesia yang telah masuk ke dalam program ekspor. Hal itu berkembang sangat pesat dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya dimulai dari 5.000 produk. Selain itu, saat ini setiap harinya Shopee telah menjual lebih dari 50.000 produk UMKM buatan Indonesia melalui aplikasi Shopee ke berbagai negara, seperti Singapura, Malysia, dan Filipina,” ujar Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja, pada Kamis (17/12/2020).

Program ekspor tersebut dinilai telah memberikan dampak positif bagi UMKM binaan Shopee dalam ruang lingkup cakupan yang lebih luas, yaitu program ekspor dari lokal untuk global. Program yang diimplementasikan sejak tahun 2019 itu kini telah berhasil membawa produk UMKM untuk bisa ekspor sampai ke Malaysia, Singapura, dan Filipina.

“Ke depannya Shopee sudah mempersiapkan untuk masuk ke Thailand dan Vietnam sebagai destinasi ekspor berikutnya,” ujarnya.

Pencapaian tersebut tentu bukan sebuah usaha yang instan dan mudah. Shopee Indonesia telah bersinergi dengan beberapa elemen yang mampu mendukung pencapaian tersebut. Salah satunya bersinergi dengan lembaga kementerian dan instansi pemerintahan.

Terhitung Shopee telah bersinergi dengan 18 kementerian dan beberapa instansi pemerintah untuk memberikan pelatihan serta pendampingan online. Dengan akses program ekspor yang ditujukan untuk para pelaku UMKM dan juga telah dibina oleh pihak-pihak tersebut, selanjutnya Shopee mengimplemetasikan penerapan literasi digital.

Di samping inovasi tersebut, Shopee juga turut mendukung keberlangsungan dan menjaga bisnis UMKM binaan melalui program donasi. Shopee juga telah memberikan bantuan dalam bidang ekonomi, seperti Dukungan COVID-19 100M Shopee, Dukungan PEN Shopee, serta memfasilitasi penyaluran KUR yang bekerja sama dengan Bank BRI, BNI, dan Mandiri untuk para pelaku UMKM binaan yang terdampak.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fokus Shopee

Demi mendorong transformasi digitalisasi UMKM di Indonesia, Shopee pun berkomitmen untuk memposisikan peran perusahaan untuk fokus kepada tiga hal. Pertama, mengimplemetasikan program inovatif untuk keberlangsungan bisnis UMKM binaan. Kedua, memperkuat end-to-end process yang dapat membantu informasi digital UMKM binaan. Ketiga, membantu UMKM binaan melalui proses Listing, Logistik (Shopee Xpress dan 3PL Terpercaya), dan Pembayaran (ShopeePay dan semua bank rekanan).

Melalui program ekspor tersebut, Shopee juga mendukung berbagai kategori favorit yang memiliki daya saing di luar negeri. Kategori favorit ini berhasil dipasarkan di negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, dan Filipina. Kategori tersebut di antaranya fashion muslim, pakaian wanita. Kemudahan promosi dan pemasaran, membuat pelaku UMKM binaan merasa mudah untuk menjual produk unggulan mereka yang juga digemari di pasar internasional.

“Dengan berbagai potensi dan pertumbuhan tesebut, hingga saat ini Shopee memiliki lebih dari 90 persen UMKM dari seluruh total penjualan yang telah bergabung dalam Shopee. Berbagai dukungan dan inovasi telah dilakukan untuk pertumbuhan digitalisasi UMKM, khususnya pada jenis usaha industri rumahan dengan pemberian edukasi secara online hingga proses pendampingan kepada peserta program ekspor Shopee,” jelas Handhika.

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.