Sukses

Pertamina Sebar Banyak Hadiah di HUT ke-63, Simak Cara Dapatnya

PT Pertamina (Persero) menggelar Pertashow sebagai rangkaian MyPertamina Fair, untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menggelar Pertashow sebagai rangkaian MyPertamina Fair, untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63. Dalam ajang tersebut, perusahaan akan membagikan hadiah untuk konsumen setianya.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Putut Andriatno mengatakan, Pertashow merupakan ujung rangkaian acara HUT ke-63 Pertamina yang bersamaan dengan MyPertaminanFair, akan diselenggarakan pada 10 Desember 2020.

“Pertashow kali ini sangat special karena merupakan rangkaian HUT Pertamina dan MyPertamina Fair. Selain itu juga akan banyak hadiah yang akan bisa didapatkan selama acara," kata Putut, di Jakarta, Selasa (8/12/2020).

Putut melanjutkan, untuk MyPertamina Fair yang sudah berlangsung sejak 27 November 2020, sangat diminati oleh konsumen Pertamina yang menggunakan MyPertamina.

Berbagai hadiah dan penawaran sudah habis dalam waktu yang singkat dengan tingkat penukaran poin yang cukup besar. Namun untuk yang belum memenangkan hadiah, masih ada kesempatan sampai 10 Desember 2020 dengan penawaran spesial yang lain, yaitu penukaran poin ke e-voucher untuk produk-produk berkualitas Pertamina.

Penukaran poin ke kupon undian Berbagai Berkah MyPertamina sejumlah 135 poin untuk 63 kupon undian Spesial MyPertamina Fair berupa Vespa Limited Edition, Sepeda Brompton, Iphone 11 Pro, sampai Emas Murni.

“Bagi para konsumen loyal Pertamina pengguna MyPertamina, masih ada waktu untuk menukarkan poin dengan berbagai produk dan undian spesial sampai 10 Desember nanti. Tingkatkan terus transaksimu sehingga poinnya bisa maksimal digunakan sebelum MyPertamina Fair berakhir”, tambah Putut.

Sedikit berbeda dengan sebelumnya, pada Pertashow kali ini konsumen bisa menonton juga di Youtube channel MyPertamina selain tentu saja melalui aplikasi MyPertamina di hari Kamis, 10 Desember 2020 pukul 19:30 – 21:30 WIB.

Info lebih lengkap seputar Pertashow dan Program MyPertamina Fair dapat diakses di sosial media resmi @Pertamina @mypertamina, website resmi www.pertamina.com atau hubungi Pertamina Call Center 135. Jangan lupa untuk unduh aplikasi MyPertamina dan tingkatkan terus transaksimu untuk mendapatkan poin yang dapat digunakan dalam promo dan program spesial selanjutnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pertamina Bakal Ikut Bisnis Listrik?

Pemerintah gencar mencanangkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) untuk mengganti energi fosil berupa minyak dan gas bumi. Saat ini, kebutuhan gas dan listrik terus meningkat, ditambah dengan rencana pemerintah membangun ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Menurut hasil kajian Pertamina Energy Institute (PEI), Kebutuhan listrik diproyeksi akan terus meningkat, bahkan mencapai 4,5 persen per tahun. Melihat potensi tersebut, apakah Pertamina akan mengubah fokus bisnisnya dan menjajal berbisnis listrik?

Vice President Pertamina Energi Institute (PEI) Hery Haerudin mengatakan, sebenarnya, Pertamina sudah mengembangkan bisnis listrik sejak tahun 1980-an.

"Pertamina itu bukan akan, tapi sudah sejak lama bisnis listrik, bahkan pembangkit listrik dengan tenaga biothermal dimiliki Pertamina sejak tahun 1980-an, tahun 1984 atau 1987, jadi bukan bisnis baru," jelas Heru dalam webinar, Selasa (8/12/2020).

Heru bilang, Pertamina juga memiliki subholding yang khusus berbisnis dalam bidang ketenagalistrikan, yaitu PT Pertamina Power Indonesia. Pertamina juga bahkan turut serta dalam pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik dengan menjadi bagian dari holding baterai.

"Pertamina juga terlibat dalam bisnis baterai di Indonesi, jadi ekosistem baterai dikembangkan bersama dengan MIND ID dan PLN dari hulu ke hilir," ujar Heru.

Dirinya mengatakan, Pertamina turut aktif dalam mendukung rencana pemerintah dalam mengembangkan EBT ke depan. Pada tahun 2025, Indonesia ditargetkan memiliki bauran EBT sebesar 23 persen.

"Jadi ini bukan hal yang baru buat Pertamina dan Pertamina komitmen untuk ikut serta dalam bisnis ini, dalam EBT. Terutama sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menurunkan emisi gas rumah kaca," kata Heru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.