Sukses

Coba Terapkan 3 Pola Pikir Ini Biar Bisa Kaya Sejak Usia Muda

Membangun kekayaan adalah proyek jangka panjang, dan semakin cepat Anda memulainya semakin baik.

Liputan6.com, Jakarta Perguruan tinggi mungkin tampak seperti tempat terakhir untuk mencoba memulai menabung. Padahal, masa muda justru merupakan waktu yang ideal mulai menyimpan uang.

Justru yang dibutuhkan seorang anak berusia 25 tahun, adalah menyisihkan uang dalam sebulan untuk mengumpulkan jumlah yang cukup besar pada saat mereka mencapai usia lima puluhan.

Membangun kekayaan adalah proyek jangka panjang, dan semakin cepat Anda memulainya semakin baik.

Faktor-faktor seperti tingkat tabungan dan apakah uang itu diinvestasikan atau disimpan akan menentukan angka total pada akhir setiap periode.

Tetapi menciptakan kekayaan lebih dari sekadar menghemat, perubahan pola pikir perlu dilakukan.

Berikut 3 langkah sederhana akan membantu Anda sebagai anak sekolah membuat keputusan penting untuk mengumpulkan kekayaan, dilansir dari laman Freemalaysiatoday.com, Rabu (9/12/2020).

1. Pikirkan jangka panjang

Apakah Anda memutuskan untuk menyisihkan uang sekaligus atau membuat komitmen bulanan, Anda harus memiliki fokus jangka panjang.

Uang yang disimpan dalam periode waktu yang lebih lama menyebabkan efek majemuk dari bunga dan juga hidup lebih lama dari fluktuasi pasar.

Ini berarti bahwa dana yang telah diinvestasikan dan dapat berubah di pasar memiliki peluang pemulihan yang lebih baik dalam jangka panjang.

Ini juga memungkinkan dana untuk pulih dari biaya awal dan komisi yang dikenakan pada akun. Tapi mereka juga harus masuk akal.

Siswa harus mengawasi tabungan dan investasi mereka dan mencari bantuan profesional untuk memastikan semuanya tetap pada jalurnya.

 

Saksikan Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Pisahkan kebutuhan dari keinginan

Cara tercepat siswa terjerat hutang adalah menggunakan dana yang mereka butuhkan untuk hal-hal yang mereka inginkan.

Perguruan tinggi mahal dan banyak orang tua tidak mampu menanggung semua biaya, yang berarti siswa harus membantu.

Pekerjaan paruh waktu atau pekerjaan sampingan adalah cara yang bagus untuk menghasilkan uang dan Anda akan dapat mempertahankan tabungan Anda.

Siswa yang memprioritaskan tabungan mereka dan kemudian pembelian mereka cenderung tidak mengeluarkan uang terlalu banyak.

Ada banyak kesempatan untuk menghasilkan uang tambahan dan pekerjaan seringkali tersedia bagi siswa. Menciptakan kekayaan di tingkat perguruan tinggi tidak hanya disarankan, itu penting.

3. Mulai berhemat

Ini mungkin bukan gelar yang bagus tetapi ketika Anda dibanjiri uang tunai setelah kuliah sementara teman-teman Anda melunasi pinjaman mahasiswa, itu akan masuk akal.

Beberapa tip praktis untuk menghemat uang selama masa kuliah Anda termasuk menyewa buku sekolah dan menjadi raja atau ratu kupon.

Setiap rupiah penting di akhir bulan, dengan bisa menghasilkan penghematan tambahan itu lebih baik.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.