Sukses

Tak Mau Jadi Klaster Covid-19, Pagelaran JakCloth di 8 Kota Dibatalkan

Angka penderita virus Covid-19 yang semakin tinggi di Indonesia, membuat rencana pameran 'JakCloth New Normal' di 8 kota terpaksa batal

Liputan6.com, Jakarta - Angka penderita virus Covid-19 yang semakin tinggi di Indonesia, membuat rencana pameran 'JakCloth New Normal' di 8 kota besar harus batal dilaksanakan.

"Harusnya terlaksana di akhir Desember ini, tapi kami memutuskan untuk membatalkan karena kasus covid-19 yang menunjukkan angka peningkatan yang cukup signifikan," tutur Ucok Nasution selaku CEO JakCloth, Minggu (6/12/2020).

Tadinya, pameran berskala besar ini akan mengusung new normal atau kebiasaan baru di era pandemi Covid-19 untuk bazaar pakaian produk-produk UMKM Indonesia. Seperti antara stand produk berjarak, pengunjung yang dibatasi secara bergantian, pemakaian masker, dan peraturan protokol kesehatan lainnya.

"Tapi, kami tetap membatalkannya demi mencegah adanya klaster baru. Dengan berat hati, kami putuskan untuk meniadakan event jakcloth new normal secara offline tahun ini," ujar Ucok.

Pameran Online

Meski begitu, event offline tersebut akan digantikan dengan event online di platform jakcloth.co.id. Event yang akan di gelar mulai tanggal 9 – 20 Desember ini, Lian Mipro bersama clothing Line Indie, Lokal Brand Indonesia sudah menyiapkan berbagai promo diskon akhir tahun besar-besaran hingga 80 persen.

"Berbagai produk di jual mulai dari harga 10 ribu sampai 50 ribu. Selain berbelanja murah, pecinta JakCloth juga mendapatkan free merchandise heyho group Indonesia, plus gratis ongkir tanpa batas, dan masih banyak lagi," kata Ucok. (Pramita Tristiawati)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Bisa Gelar Pameran, Jakcloth Rambah Dunia E-Commerce

Selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia, usaha clothing lokal yang biasanya ramai menggelar bazaar berskala besar, kini harus ditiadakan dulu. Meski begitu, para pengusaha clothing ini memilih jalur e-commerce untuk tetap menjaga pertumbuhan ekonomi UMKM dan industri kreatif di bidang pakaian tersebut.

Salah satunya yang dilakukan Jakcloth yang merambah dunia e-commerce untuk tetap mengangkat perekonomian inustri lokal. "Kami juga ingin melepaskan kerinduan Jakclothers akan brand- brand yang selalu di nantikan, seperti Thankinsomnia, Shining Bright, Heyho, Mules, Crooz, Efg, Skymo, Macbeth, Zook, Logic, Brodo, Bintaro VS Everybody, Mrjn, Baby Rock, Hommes dan masih banyak lagi," tutur Ucok Nasution, CEO Jakcloth, Selasa (23/6/2020).

E-commerce ini akhirnya didirikan karena tingginya permintaan jakclothers yang kotanya belum sempat di kunjungi oleh tim. Hal ini dapat diketahui dari berbagai komentar yang masuk di media sosial Jakcloth, seperti Instagram dan Facebook.

“Gagasan kami mendirikan jakcloth.co.id adalah sebagai platform bagi merchand kami, karena tidak di pungkiri omzet clothing indi di Jakcloth saat ini belum tertandingi,“ ujar Ucok.

Dengan membeli produk anak bangsa, maka artinya masyarakat ikut menghidupkan kembali ekonomi Indonesia yang hampir redup karena pandemi Covid-19.

“Kami berharap ekonomi Indonesia bisa kembali hidup salah satunya melalui jakcloth.co.id dan produk anak bangsa bisa jadi raja di negerinya sendiri,” Ujar Ucok.

Event yang di gelar secara online di Jakcloth.co.id ini, bakal dimulai tanggal 26 juni sampai dengan 6 juli mendatang. Sama seperti event sebelumnya di Ramadhan, kali ini menawarkan berbagai merchandise gratis, mulai dari sandal pantai, kaos kaki, hingga totebag.

“Ada juga diskon 30 sampai 80 persen dari brand-brand seperti Thankinsomnia, Shining Bright, Bintaro VS Everybody, yang enggak pernah ada di e-commerce, marketplace atau di store offline atau event mana pun," kata Ucok.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.