Sukses

Batal Berlibur? Simak Cara Manfaatkan Dana Liburan Akhir Tahun

Menunda pergi berlibur adalah pilihan yang bijaksana di tengah kondisi saat ini. Selain lebih aman, uang yang sudah disiapkan pun bisa diinvestasikan dulu agar berkembang.

Liputan6.com, Jakarta - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di penghujung tahun ini masyarakat dihimbau untuk tidak pergi berlibur ke luar kota akibat pandemi Covid-19. Jika Anda sudah menyiapkan dana liburan akhir tahun, manfaatkan dana tersebut dengan baik.

Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Krizia Maulana memberikan tips memanfaatkan dana liburan yang tidak terpakai. Berikut rinciannya:

Simpan untuk liburan yang lebih baik

Menunda pergi berlibur adalah pilihan yang bijaksana di tengah kondisi saat ini. Selain lebih aman, uang yang sudah disiapkan pun bisa diinvestasikan dulu agar berkembang. Sehingga nantinya Anda bisa berlibur dengan lebih nyaman, lebih lama, atau bisa mengunjungi destinasi yang lebih jauh.

Jadi, langkah bijaksana yang bisa Anda lakukan saat ini adalah menunda berlibur dan menyimpan dana liburan yang sudah disiapkan ke dalam produk investasi dengan risiko yang relatif rendah namun memiliki imbal hasil yang optimal dan mudah untuk dicairkan.

Tidak ada yang tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Tapi jika Anda berencana berlibur dalam kurun waktu setahun ke depan, Anda bisa memanfaatkan reksa dana pasar uang. Walau risikonya rendah, reksa dana pasar uang memberikan imbal hasil yang menarik dan mudah untuk dicairkan.

Sebagai gambaran, imbal hasil reksa dana pasar uang Manulife Dana Kas II mencapai 5,33 persen dalam periode satu tahun terakhir (per akhir Oktober 2020).

Namun, jika pandemi ini belum menunjukkan tanda-tanda usai di awal tahun 2021 dan Anda tidak merasa tenang untuk berlibur di tahun 2021, maka artinya Anda memiliki jangka waktu yang lebih lama untuk menyimpan dana liburan dalam produk investasi, Anda bisa memanfaatkan reksa dana pendapatan tetap dengan underlying asset berupa obligasi dengan durasi pendek, dimana volatilitasnya masih relatif rendah tetapi imbal hasilnya berpotensi lebih tinggi dibandingkan reksa dana pasar uang.

Sebagai contoh, reksa dana Manulife Pendapatan Bulanan II, Manulife Syariah Sukuk Indonesia, dan Manulife Obligasi Unggulan yang masing-masing memiliki imbal hasil sebesar 6,65 persen, 7,20 persen, dan 10,89 persen dalam satu tahun terakhir (per akhir Oktober 2020).

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penuhi dana darurat

Pandemi yang tengah berlangsung merupakan kejadian yang sangat diluar dugaan. Berkaca dari kondisi ini, seharusnya kita belajar tentang betapa pentingnya memberikan rasa aman bagi diri sendiri lewat persiapan dana darurat. Memiliki dana darurat dalam jumlah yang cukup memberikan rasa aman dan membantu kita lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.

Jadi, dana liburan akhir tahun yang belum dimanfaatkan ini bisa disisihkan sebagian untuk memperbesar porsi investasi Anda untuk pos dana darurat.

Self-reward

Anda juga bisa memanfaatkan dana liburan akhir tahun yang sudah disiapkan untuk self-reward atau memberikan penghargaan atas kerja keras Anda selama masa pandemi yang berat ini. Self-reward bukan hanya berupa liburan, tetapi bisa juga bisa dalam bentuk movie marathon, membaca buku, atau tidur seharian. Walau belanja merupakan salah satu bentuk self-reward, tetap kontrol pengeluaran Anda.

Berbagi kebahagiaan

Begitu banyak orang yang terdampak pandemi ini dan membutuhkan uluran tangan kita. Sedekahkan sebagian harta untuk membantu sesama. Kebahagiaan Anda akan bertambah ketika melihat orang-orang di sekitar Anda merasa senang dan bahagia berkat uluran tangan Anda yang tulus.

Pergi berlibur memang penting. Namun di tengah pandemi, alangkah baiknya jika menunda bepergian hingga kondisi membaik. Sejatinya, kebahagiaan ada di dalam hati, bukan di luar rumah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.