Sukses

3 Prinsip Ahok Besarkan Pertamina: Cengli, Cuan dan Cincai

Untuk membesarkan Pertamina, Ahok akan secara masif menambah distribusi minyak ke seluruh Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Komisaris PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa dipanggil Ahok memiliki tiga prinsip utama untuk membesarkan perusahaan minyak dan gas (migas) milik negara tersebut. Tiga prinsip tersebut disingkat 3C yakni cengli, cuan dan cincai.

Ahok menggunakan kata dari bahasa mandarin cengli yang bermakna keadilan atau fairness. Kata cuan bermakna keuntungan. Sedangkan cincai untuk menunjukkan kesepakatan.

"Cengli itu fairness, kemudahan dalam berbisnis. Kedua cuan, keuntungan, kita butuh keuntungan. (Ketiga) Solution, cincai artinya mudah," tutur Ahok dalam konvensi 2020 International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas secara virtual, Jakarta, Rabu (2/12/2020).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan dalam berbisnis itu sangat mudah. Tidak perlu banyak bicara dalam menjalankan bisnis. "Sangat simple, kita tidak perlu bicara terlalu banyak," kata dia.

Selain itu, untuk membesarkan Pertamina, Ahok akan secara masif menambah distribusi minyak ke seluruh Indonesia. Dalam 4 tahun ke depan, Pertamina akan membuat 40 ribu Pertashop.

Meskipun sebenarnya dia ingin menambah hingga 80 ribu Pertashop dengan dasar satu desa satu Pertashop. "Tapi bagi saya, saya ingin 70 ribu sampai 80 ribu Pertashop karena saya sungguh ingin implementasikan one village one prestashop," kata Ahok mengakhiri.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ahok Target 50 Juta Pelanggan SPBU Gunakan Aplikasi Pertamina

Sebelumnya, dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi nasional, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Tbk., Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ingin subsidi yang diberikan langsung kepada pihak yang dinilai berhak mendapatkannya. Dia tidak ingin subsidi diberikan lewat pengguna produk bukan lewat produknya.

"Kami harus miliki instrumen untuk berikan langsung ke orang yang tepat diberikan subsidi. Subsidi ke orang bukan produk," kata Basuki dalam konvensi 2020 International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas secara virtual, Jakarta, Rabu (2/12/2020).

Metode subsidi ini baru bisa dilakukan bila semua pelanggan telah menggunakan aplikasi Pertamina. Saat ini Pertamina sedang memberikan potongan harga untuk Pertalite jika dibeli menggunakan aplikasi.

"Sedang terjadi ketika diskon pertalite dengan aplikasi Pertamina," kata dia.

Ahok, sapaan Basuki menambahkan sekarang Pertamina sedang menyempurnakan sistem akuntansi yang ada. Tujuannya agar semua SPBU bisa memberikan potongan harga dan bisa menghitung secara otomatis potongan harga yang diberikan.

Data yang terkumpul di aplikasi tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk membuat strategi pemasaran Pertamina. Sebab, dibandingkan dengan kompetitor lainnya, Pertamina ingin menguasai 40-50 juta pelanggan SPBU.

"Ini adalah Pertamina baru. Kami ingin sekitar 40-50 juta semua pengguna SPBU menggunakan aplikasi ini," kata Ahok.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.