Sukses

Miliarder Elon Musk Kembali Uji Coba Roket Terbaru Pekan Depan

Uji coba peluncuran roket SN8 yang dikembangkan oleh perusahaan milik Elon musk ditargetkan mencapai ketinggian 50.000 kaki.

Liputan6.com, Jakarta - Miliarder Elon Musk, pemilik perusahaan transportasi luar angkasa SpaceX, mengumumkan akan menjalankan peluncuran uji coba roket terbaru bernama Starship paling cepat minggu depan. Prototipe roket Starship dengan Serial Number 8 (SN8) ini telah berhasil menyelesaikan uji tembak tiga jenis mesin sebelum melakukan penerbangan.

Uji coba peluncuran roket SN8 ini ditargetkan mencapai ketinggian 50.000 kaki. Jaraknya ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan dua serial roket sebelumnya, SN5 dan SN6. Uji coba SN5 dan SN6 telah dilakukan masing-masing pada 5 Agustus dan 3 September.

Tujuan uji coba tersebut, prototipe roket Starship telah dibuat dari bahan baja yang tahan karat. Bahan tersebut mewakili versi pertama roket yang Elon Musk luncurkan pada tahun lalu. Selain itu, salah satu tujuan lainnya adalah SpaceX sedang berusaha mengembangkan Starship untuk bisa meluncurkan kargo serta bisa menampung hingga 100 orang sekaligus dalam misinya ke Bulan dan Mars.

SpaceX menjadi perusahaan yang memberikan pengaruh penting dalam pengembangan penerbangan roket, khususnya Starship SN8. “Tujuannya adalah untuk menguji 3 kenaikan mesin, bodi sayap, perpindahan dari tangki utama ke header, dan proses pendaratan,” kata Musk dalam tweet, dikutip dari CNBC pada Senin (30/11/2020).

Melihat SN8, Musk menilai serial roketnya itu akan memberi peluang keberhasilan dari proses pendaratan sempurna yang rendah pada percobaan pertama yang akan dilakukannya nanti.

Di samping peluncuran SN8, ada prototipe yang sedang dalam proses pembuatan oleh SpaceX yang berkembang di Boca Chica, Texas. Sementara itu, armada SpaceX lainnya, seperti Falcon 9 dan Falcon Heavy pun sebagian bisa digunakan kembali.

Pembuatan Starship ini juga bertujuan untuk bisa digunakan sepenuhnya. Sebelumnya Musk membayangkan roket yang mirip dengan pesawat komersial dengan waktu penyelesaian yang singkat yang biaya utamanya memakai bahan bakar untuk penerbangannya, kata Musk.

Musk juga mengatakan, SN9 dan SN10 nantinya diusahakan memiliki sedikit perbaikan dan akan memperbesar peningkatannya. Serial tersebut direncanakan akan ada setelah SpaceX mulai mengerjakan prototipe SN15.

Elon Musk mengalihkan perhatian perusahaannya yang pada Mei lalu, Space telah meluncurkan sepasang astronot NASA dalam misi pertamanya. Saat itu Musk mengatakan prioritas utama SpaceX adalah untuk pengembangan Starship. Program Starship tersebut harus dipercepat.

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Elon Musk adalah salah satu miliarder dunia yang berasal dari AS.

    Elon Musk

  • Miliarder adalah seseorang yang memiliki kekayaan bersih setidaknya satu miliar (1.000.000.000 atau seribu juta) unit mata uang tertentu.

    Miliarder

  • SpaceX adalah salah satu perusahaan transportasi luar angkasa swasta Amerika Serikat.

    SpaceX