Sukses

Elon Musk Jadi Orang Terkaya Kedua di Dunia, Pesaing Berat Bill Gates

Tahun ini memang menjadi periode yang baik bagi Elon Musk.

Liputan6.com, Jakarta Elon Musk mencapai posisi terbaru dalam daftar orang terkaya di dunia. Kekayaan dari CEO Tesla melonjak usai saham dari perusahaan produsen mobil listrik tersebut mencapai rekor tertingginya.

Pencapaian tersebut membuat kekayaan bersih Musk mencapai USD 127,9 miliar, berdasarkan indeks Bloomberg Millionares yang melacak 500 orang terkaya di dunia.

Selama beberapa jam, Elon Musk sempat mengungguli Bill Gates (co-founder Microsoft), sebagai orang terkaya kedua di dunia. Kekayaan Bill Gates berbeda tipis dengan Musk sebesar USD 127,7 miliar.

Laporan terbaru dari indeks Bloomberg, menyatakan jika kedua pria ini mempunyai jumlah kekayaan  yang seri senilai USD 128 miliar.

Kekayaan Musk sendiri terkait langsung dengan penghasilannya di Tesla. Aset terbesar dari Tesla  sampai saat ini adalah saham perusahaannya, yang terakhir dimiliki Musk sekitar 20 persen, berdasarkan data Bloomberg.

Tahun ini memang menjadi periode yang baik bagi Elon Musk. Sepanjang 2020, saham Tesla telah melonjak hampir 524 persen, mendorong kekayaan Musk bertambah lebih dari USD 100 miliar.

Penghasilan tersebut pun merupakan pencapaian paling banyak dari siapapun di daftar kekayaan global Bloomberg, seperti melansir CNN, Rabu (25/11/2020).

Bill Gates sendiri sebenarnya mempunyai kemungkinan untuk menjadi miliarderyang lebih kaya, jika bukan karena upaya filantropinya.

Bertahun-tahun lalu, Bill Gates bersama dengan istrinya, Melinda Gates, berjanji untuk menyumbangkan sebagian besar porsi kekayaan untuk kegiatan amal.

Adapun CEO Amazon (AMZN) Jeff Bezos saat ini masih menjadi orang terkaya di dunia, dengan perkiraan kekayaan sebesar USD 182 miliar.

 

 

 

Saksikan Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Reaksi Ellon Musk

Di luar dari bisnis Tesla, Musk juga masih aktif mengawasi SpaceX, sebuah perusahaan eksplorasi luar angkasa yang baru-baru ini memulai misi penting dengan NASA.

Musk sendiri sekarang adalah seorang ayah dengan enam anak dan kepala dari Musk Foundation, sebuah organisasi pendukung penelitian energi terbarukan, pediatri dan manusia di luar angkasa.

Beberapa pihak bahkan masih percaya bahwa terdapat cukup ruang untuk menjalankan saham perusahaan dari Musk tersebut.

Minggu lalu, Tesla sendiri berhasil mencatat pencapaian baru dengan diterima di indeks S&P 500. Tesla sendiri akan bergabung dengan indeks tersebut di bulan depan.

Saham dari Tesla sendiri melonjak sebesar 6,6 persen di hari Senin, ditutup pada level tertinggi di USD 521,9 per saham.

Musk sendiri pun nampaknya terkejut sama seperti orang lain. Ketika seorang pengguna Twitter menunjukkan pergerakan saham pada hari Senin, dia menjawab hanya dengan satu kata: "Wow."

Reporter: Yoga Senjaya Putra

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.