Sukses

Di Ajang Ini, Kementerian PUPR Pamer 6 Konsep Pembangunan Lewat Digital

Kementerian PUPR melakukan digitalisasi serta integrasi pembangunan infrastruktur lewat pengembangan wilayah dan perkotaan.

Liputan6.com, Jakarta - Percepat pembangunan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan digitalisasi serta integrasi pembangunan infrastruktur lewat pengembangan wilayah dan perkotaan.

Digitalisasi pembangunan tersebut terangkum dalam pameran virtual bertajuk 'BPIW Virtual Expo 2020' yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR mulai dari 16-20 November 2020.

Dalam pameran yang dibuka Plt. Sekjen Kementerian PUPR Prof. Anita Firmanti mewakili Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono di Kantor Kementerian PUPR, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (16/11/2020) itu menyajikan perencanaan dan pemrograman infrastruktur PUPR berbasis kewilayahan.

Dalam sambutannya, Prof. Anita Firmanti mengatakan seiring revolusi industri Indonesia 4.0 sekaligus adaptasi Pandemi covid-19, Kementerian PUPR telah menerapkan digitalisasi dalam proses perencanaan dan pemrograman.

Tujuannya untuk mengintegrasikan pembangunan infrastruktur dengan pengembangan wilayah dan perkotaan.

Salah satunya melalui Video Conference Forum Konsultasi Regional (VCFKR) dengan pemerintah daerah.

Oleh karena itu Prof. Anita Firmanti menyambut baik penyelenggaraan BPIW Virtual Expo 2020.

Sebab menurutnya, pameran tersebut merupakan salah satu bentuk pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi digital pada masa new normal.

“Saya berharap acara ini dapat menjadi wadah diskusi serta kerjasama antarpihak untuk peningkatan kinerja dalam perencanaan pembangunan infrastruktur PUPR dan pengembangan wilayah, utamanya untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional,” tuturnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Digelar Virtual

Sementara itu, Kepala BPIW Hadi Sucahyono mengatakan pameran diselenggarakan dalam rangka publikasi seluruh hasil kajian yang telah dilakukan oleh BPIW.

Selain itu, pameran bertajuk 'Perencanaan Pembangunan Infrastruktur PUPR dan Pengembangan Wilayah untuk Pemulihan Ekonomi Nasional' itu juga bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dengan para pemangku kepentingan.

"Tema ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memulihkan kondisi ekonomi nasional di masa pandemi covid-19. Pameran dilaksanakan secara virtual karena saat ini belum memungkinkan diadakan pameran offline," jelasnya.

Lebih lanjt dipaparkannya, Expo tersebut digelar dengan menayangkan panel-panel dan video hasil kinerja BPIW melalui website digitalexpo.pu.go.id.

Selain itu juga akan diselenggarakan Talk Series secara online melalui Zoom dan Youtube Live Streaming.

Pada Virtual Web Expo ini akan ditampilkan hasil-hasil kajian BPIW yang dimuat dalam 66 panel informasi visual dan sejumlah video.

Terdapat enam konsep pembangunan tersebut meliputi Kawasan Perkotaan, Kawasan Perdesaan, Kawasan Perbatasan hingga Pulau-pulau Kecil 3T, yakni Terluar, Tertinggal dan Terdepan.

Selain itu, Kawasan Pariwisata, Kawasan Industri dan Lumbung Pangan; Pembangunan Berkelanjutan dan New Urban Agenda serta konsep pembangunan bertema Kebijakan, Strategi, dan Dukungan Sistem.

"Talk Series digelar tiga kali, hari ini (Senin, 16/11/2020), Rabu (18/11/2020) dan Jumat (20/11/2020)," jelasnya..

Talk Series Pertama bertajuk 'Pemulihan Ekonomi Nasional di Kawasan Perkotaan, Kawasan Industri, dan Kawasan Ekonomi Khusus' digelar pada hari ini, Senin (16/11/2020) pukul 10.00 WIB - 12.30 WIB.

Sedangkan, Talk Series kedua bertema 'Dukungan Infrastruktur PUPR di Kawasan Perdesaan, Kawasan Perbatasan, dan PulauPulau Kecil 3T' akan digelar pada Rabu (18/11/2020) pukul 10.00 WIB - 12.00 WIB.

Sementara, pameran pada hari terakhir akan digelar pada Jumat (20/11/2020) dengan diawali penampilan Yura Yunita secara virtual.

Selanjutnya disusul Talk Series ketiga bertema 'Millennials Talk: Inovasi Millennial dalam Membangun Negeri' yang melibatkan generasi muda PUPR.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.