Sukses

Penampakan Tram Baterai Buatan INKA

PT INKA (Persero) menjadi BUMN terdepan dalam memproduksi berbagai jenis kereta

Liputan6.com, Jakarta - PT INKA (Persero) menjadi BUMN terdepan dalam memproduksi berbagai jenis kereta. Selain produk-produk yang kini sudah melintas di rel kereta api, baik di dalam negeri hingga luar negeri, INKA mengenalkan produk baru, yaitu kereta ringan atau yang disebut Tram.

Mengutip dari laman Instagram INKA, Jumat (13/11/2020), Perseroan sudah melakukan uji coba tram ini dari Stasiun Madiun ke Stasiun Babadan (PP) pada 9-10 November 2020. 

Seperti diketahui, tram merupakan jenis kereta ringan yang biasa digunakan di jalur perkotaan. Tak sepanjang kereta api, tram biasanya terdiri dari dua rangkaian. Tram dikenal menjadi salah satu transportasi perkotaan modern.

Lalu, seperti apa penampakan tram buatan INKA ini?

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menggunakan Baterai

Tram Baterai ini menggunakan baterai sebagai sumber energi satu-satunya di dalam kereta. Energi baterai tersebut digunakan untuk menggerakkan kereta sekaligus untuk menyalakan AC, kompresor dan lampu penerangan.

Karena menggunakan baterai, dalam operasionalnya tram ini tentu sangat ramah lingkungan dan dapat digunakan di daerah yang tidak terdapat jalur catenary atau listrik aliran atas.

3 dari 4 halaman

Dua Rangkaian

Satu set prototipe tram ini terdiri dari dua car (rangkaian kereta), satu car dengan unit penggerak yang dilengkapi dengan baterai.

Car lainnya adalah kereta penumpang yang dilengkapi dengan tempat duduk bagi para penumpang serta dilengkapi dengan pegangan tangan bagian atas untuk penumpang berdiri.

4 dari 4 halaman

Tempuh Jarak 25 Km

Waktu yang diperlukan dalam pengisian daya sampai penuh sekitar 3-4 jam. Untuk sekali pengisian daya, prototipe Tram Baterai ini mampu menempuh perjalanan hingga 25 km

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.