Sukses

Miliarder Mark Cuban Beberkan Kunci yang Harus Dimiliki Bila Ingin Sukses

Miliarder Mark Cuban sendiri lebih merekomendasikan menggunakan media sosial dan Youtube untuk belajar dibandingkan membaca buku.

Liputan6.com, Jakarta - Kunci kesuksesan menurut miliarder mandiri Mark Cuban adalah berkomitmen untuk belajar seumur hidupnya.

Faktanya, Cuban mengatakan waktu dan uang yang dihabiskan untuk belajar adalah “investasi terbaik” yang pernah ia lakukan.

“Sekarang, kita harus mengajari anak-anak kita cara belajar, karena itulah keterampilan utama untuk maju,” ujar Cuban mengutip dari CNBC, Minggu (15/11/2020).

Cuban sendiri lebih merekomendasikan menggunakan media sosial dan Youtube untuk belajar dibandingkan membaca buku seperti yang sering ia lakukan.

Tidak peduli sumbernya dari mana Cuban sendiri pun menghabiskan 4 hingga 5 jam sehari untuk membaca apapun yang bisa dibaca.

“Faktanya bahwa ia menyadari bahwa belajar benar-benarlah sebuah keterampilan, dan dengan terus belajar hingga hari ini ia dapat bersaing dan mengikuti serta menjadi yang terdepan dari banyak orang. Kenyataannya adalah kebanyakan orang tidak meluangkan waktu untuk mengikuti dan belajar sehingga selalu memberi saya keunggulan yang kompetitif,” jelas Cuban.

Jadi, ke depannya tidak hanya harus mengajari anak cara belajar, tetapi sebagai orang tua dan guru harus menyadari bahwa mereka akan belajar secara berbeda.

Sebagai permulaan untuk belajar, Cuban dan rekannya pernah berpartisipasi dalam pembiacaraan Bush Center dan menyetujui bahwa “kecerdasan finansial dan pengkodean” harus diajarkan pada “usia yang sangat dini, yakni kelas 2/ 3/ 4 SD bukan saat berusia 17 tahun”.

 

Reporter: Tasya Stevany

Tonton Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kartu Kredit Amex Black Card Miliarder Mark Cuban Pernah Ditolak, Ini Ceritanya

Miliarder Mark Cuban yang terkenal dengan acara "Shark Tank" dan pemilik tim basket NBA, Dallas Mavericks, selalu mengkritik penggunaan kartu kredit.

Bahkan Cuban pernah menyatakan di satu acara pada 2018, bahwa penggunaan kartu kredit merupakan sebuah penghambat kesuksesan seseorang.

"Jangan gunakan kartu kredit, kalau ada orang yang menggunakanya, maka individu tersebut tidak mau menjadi kaya," jelas dia kala itu seperti melansir laman CNBC, Kamis (15/10/2020).

Tapi lucunya, pada tahun 2011, saat Dallas Mavericks berhasil mengalahkan Miami Heat di NBA Finals, untuk merayakan kemenangan itu, Cuban mencoba untuk menggunakan kartu kredit American Express Black Card miliknya.

Saat itu, pria berumur 62 tahun tersebut mencoba untuk membeli sebotol champagne.  Dia memesan sampanye Armand de Brignac atau dikenal juga sebagai Ace of Spades di LIV. Ini merupakan merek sampanye Jay-Z, seharga USD 140.000.

Tapi David Grutman, pemilik LIV, mengatakan jika Cuban dikenai biaya USD 90.000 untuk botol itu, dan sisanya Cuban memberikan sebagai tip sebesar 22 persen.

Sayangnya, saat itu kartu kredit Cuban ditolak. LIV pun meminta Mark untuk menghubungi American Express.

Saat Mark sedang berkomunikasi dengan bank, pihak dari American Express mengatakan bahwa status declined akibat kartu masih baru dan belum resmi dimiliki.

Dari percakapan tersebut pun, Mark merespon untuk meminta menghubungi pejabat berwenang. "Bisakah saya berbicara dengan manajer kamu, karena kalau dia menonton pertandingan NBA Finals malam ini, maka seharusnya semua orang mengerti," jelas dia.

Alhasil, Mark Cuban akhirnya bisa mengubah status dari kartu kredit American Express Black Card miliknya untuk dipakai.

American Express Black Card sendiri memang jenis kartu kredit yang dikhususkan untuk orang-orang terkaya di dunia.

Pada tahun 2018, American Express mengatakan ke CNBC, bahwa untuk kartu kredit ini memerlukan biaya inisiasi pertama kali sebesar USD 7.500, dan USD 2.500 sebagai iuran tahunan.

Kartu kredit ini dijelaskan Amex, sebagai produk khusus untuk menopang pengeluaran gaya hidup dan kebutuhan yang tinggi.

Berdasarkan The Point Guys, seseorang perlu menghabiskan sebanyak USD 450 ribu hingga USD 500 ribu dari pengeluarannya agar bisa mendapatkan tawaran untuk mendapatkan kartu kredit ini.

"Tapi tidak hanya itu, ada formula rahasia bagaimana seseorang bisa mendapatkan tawaran tersebut, sehingga membuat kartu ini bersifat sangatlah eksklusif," jelas The Point Guys.

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.