Sukses

Manufaktur Mobil Mewah Bentley Siap Banting Setir Produksi Kendaraan Listrik di 2030

Bentley yang saat ini dimiliki oleh Volkswagen, akan menawarkan dua model kendaraan Hybrid mulai tahun depan.

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan manufaktur mobil mewah, Bentley, mengumumkan rencana mengeluarkan produk eksklusif kendaraan hybrid pada tahun 2025. Perusahaan akan memproduksi model kendaraan elektrik di 2030.

Bentley yang saat ini dimiliki Volkswagen, akan menawarkan dua model kendaraan hybrid mulai tahun depan. Untuk produksi mobil dengan tenaga full listrik sendiri diekspektasi akan dikeluarkan pada 2025. Satu-satunya mobil dengan model Hybrid yang dimiliki Bentley sendiri, sejauh ini hanya Bentyaga SUV.

"Masa depan dari Bentley seluruhnya adalah tenaga listrik," ujar kepala insinyur dari Bentley, Mattias Rabe.

Keputusan tersebut pun merupakan langkah besar yang diambil perusahaan manufaktur mobil tersebut. Rencananya tersebut dibuat untuk mengikuti langkah dan tren dari para perusahaan manufaktur mobil lainnya yang mulai beralih dari produksi mesin konvensional menjadi kendaraan tenaga listrik, seperti melansir CNBC, Senin (9/11/2020).

"Dalam waktu satu dekade, Bentley akan mengubah bisnisnya dari 100 tahun perusahaan manufaktur mobil mewah, menjadi perusahaan produksi mewah yang jauh lebih ramah lingkungan dan bisa menjadi contoh bagi para produsen kendaraan lain," ujar CEO Bentley, Adrian Hallmark.

Dia juga  menambahkan bahwa perusahaannya saat ini sedang mengincar untuk bisa mencapai "carbon free" di tahun 2030.

 

 

 

 

Tonton Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Target Jualan Tahun Ini

Selain itu, Hallmark juga menyatakan bahwa perusahaan akan berada di posisi "Breakeven", walaupun banyak disrupsi signifikan dari operasi produksi perusahaan akibat pandemi Covid-19.

"Memang semuanya itu belum dipastikan, tapi itu pastinya jadi misi kami," jelas Hallmark.

Perusahaan diharapkan bisa mencapai 10.000 angka penjualan untuk tahun ini, sedikit lebih rendah dari penjualan kendaraan di tahun 2019 sebesar 11.006.

Pada musim panas sendiri, Bentley mengumumkan akan 1.000 pekerja, dimana angka tersebut mencapai seperempat total tenaga kerja melalui program "Pelepasan Sukarela".

Rencana bisnis yang tergelicir akibat pandemi dari Covid-19, menjadi latar belakang keputusan perusahaan tersebut.

Reporter: Yoga Senjaya Putra

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.