Sukses

Joe Biden Kalahkan Donald Trump, Rupiah Potensi Sentuh 14.350 per Dolar AS

Sinyal kemenangan Joe Biden tampak disambut positif oleh pasar keuangan dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Publik tengah menanti hasil akhir pemilihan presiden (pilpres) di Amerika Serikat (AS). Menurut perhitungan suara sementara, Calon Presiden AS Joe Biden memiliki keunggulan tipis di beberapa negara bagian utama dibanding sang petahana yang kembali mencalonkan diri, Donald Trump.

Sinyal kemenangan Biden tampak disambut positif oleh pasar keuangan dunia. Nilai tukar rupiah bahkan diprediksi bisa turun hingga di bawah level Rp 14.400 per dollar AS jika dirinya menang.

"Rupiah di bulan November kemungkinan menyentuh level Rp 14.350 (per dollar AS)," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi kepada wartawan, Kamis (5/11/2020).

Ibrahim menilai, pasar lebih berharap Joe Biden bisa memenangkan persaingan menjadi orang nomor satu Negeri Paman Sam ketimbang Trump. Rupiah juga semakin diperkuat oleh pengadaan vaksin Covid-19 yang dijanjikan akan muncul pada Desember 2020.

Kedua preferensi tersebut bahkan mengalahkan ancaman resesi yang menimpa Indonesia, akibat pertumbuhan ekonomi nasional yang terkontraksi di kuartal III 2020.

"Bidden effect dan masyarakat indonesia desember sudah divaksinasi, walaupun kuartal III terjadi resesi," ujar Ibrahim.

Menurut dia, beberapa faktor membuat pasar global memang lebih condong Joe Biden bisa naik kasta menjadi presiden, ketimbang Trump harus melanjutkan kekuasaannya untuk dua periode.

"Itu karena kebijakan politik dan ekonomi yang moderat, dan perang dagang kemungkinan dihentikan (jika Joe Biden menang)," tutur Ibrahim.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rupiah Hari Ini

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan Kamis ini. Pelaku pasar menanti pengumuman pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III 2020.

Mengutip Bloomberg, Kamis (5/11/2020), rupiah dibuka di angka 14.385 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.565 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.375 per dolar AS hingga 14.427 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 4,05 persen.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.557 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 14.609 per dolar AS.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.