Sukses

Jakpro Komitmen Proyek Jakarta International Stadium Tuntas Akhir 2021

Jakarta International Stadium merupakan proyek kebanggaan masyarakat Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro berkomitmen sepenuhnya mendukung dan menjaga penyelesaian proyek Jakarta International Stadium (JIS) sesuai dengan kontrak yang telah disepakati, yakni pada akhir 2021.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro Hanief Arie Setianto kepada mitra stakeholders konsorsium Kerja Sama Operasi (KSO) kontraktor seperti dari PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk PT Pembangunan Perumahan Tbk, PT Jaya Kontruksi, serta KSO manajemen konstruksi seperti PT Virama Karya dan PT Bina Karya.

"Ini untuk meneguhkan komitmen kita apa-apa saja. Saya berharap kita memiliki semangat yang sama dan semua berkomitmen menginginkan hasil yang terbaik untuk proyek pembangunan Jakarta International Stadium," kata Hanief dalam keterangan tertulis, Senin (19/10/2020).

Hanief menuturkan, Jakarta International Stadium merupakan proyek kebanggaan masyarakat Jakarta. Itu sebabnya, ia menginginkan mitra KSO dalam proses pelaksanaannya juga memberikan hasil yang optimal dan terbaik.

Di sisi lain, Hanief pun mengapresiasi mekanisme komunikasi, koordinasi, dan pengendalian proyek yang selama ini dilakukan untuk memonitoring pengawasan proyek Jakarta International Stadium.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sistem Pengawasan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga berencana mengadopsi sistem pengawasan yang berbasis teknologi Building Information Modelling (BIM) dan pengembangan Digital Control Tower live CCTV yang diterapkan Jakpro selama pembangunan JIS, terutama untuk memonitor dana program Pemullihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Sistem ini sudah kita laksanakan selama setahun terakhir. Model ini nantinya akan diadopsi oleh Pemprov DKI Jakarta, terutama terkait dana PEN," ujar Hanief.

Sebagaimana diketahui, proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) serta JIS merupakan proyek prioritas Pemprov DKI yang mendapatkan pinjaman dari pemerintah pusat melalui program PEN. Dengan adanya dana PEN, Hanief menyampaikan, proyek JIS pun harus memiliki dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat.

"Itu hal yang perlu diingatkan, Kita fokus hal yang menjadi perhatian kita dan Jakpro dengan dukungan Pemprov DKI berkomitmen menyediakan kebutuhan agar mempercepat proyek ini," tukas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.