Sukses

Top 3: Masyarakat Kelas Menengah Kurangi Pengeluaran di Tengah Covid-19

Simak rangkuman 3 berita paling dicari.

Liputan6.com, Jakarta Pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi sendi kehidupan masyarakat, tak hanya dari sisi kesehatan tetapi juga ekonomi. 

Pengusaha Sandiaga Uno membeberkan, sebanyak 2/3 dari populasi masyarakat Indonesia sudah mengurangi pengeluaran mereka di tengah pandemi Covid-19, terutama dalam konsumsi.

Artikel tentang dampak Covid-19 ini pun menuai perhatian pembaca Liputan6.com di kanal bisnis. Simak rangkuman 3 berita paling dicari, Senin (19/10/2020).

1. Sandiaga Uno: Masyarakat Kelas Menengah Kurangi Pengeluaran di Tengah Covid-19

Pengusaha sekaligus Founder OK OCE Sandiaga Uno membeberkan, sebanyak 2/3 dari populasi masyarakat Indonesia sudah mengurangi pengeluaran mereka di tengah pandemi Covid-19, terutama dalam konsumsi.

Hal ini menunjukkan, dampak pandemi masih belum mereda. Sebanyak 2/3 UMKM juga mengalami kerugian besar dalam bisnisnya.

"Sebanyak 47 persen bisnis UMKM dilaporkan harus tutup sementara. Tapi yang paling kita khawatirkan, hampir 2/3 masyarakat Indonesia terutama dari kelas menengah sudah mengurangi pengeluarannya, khususnya di konsumsi," kata Sandiaga dalam webinar, Minggu (18/10/2020).

Berita selengkapnya

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2. Intip Manisnya Bisnis Puding Unik Beromzet Rp 3 Juta per Bulan

2. Intip Manisnya Bisnis Puding Unik Beromzet Rp 3 Juta per Bulan

Bisnis rumahan menjadi salah satu solusi saat pandemi virus Covid-19, terutama bagi yang dirumahkan atau bahkan menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK). Lantaran, modal yang diperlukan tidak perlu besar yang terpenting niat dan mau berusaha.

Salah satunya Olivia Christina (27) asal Cibubur Jakarta Timur. Semenjak ada covid-19, ia memanfaatkan kesempatan kebijakan WFH dari kantornya untuk membuka bisnis kuliner, yakni puding.

Berita selengkapnya

3. Simak, 4 Fakta Penggantian Elpiji 12 kg Tabung Biru ke Bright Gas

PT Pertamina (persero) berencana untuk memberlakukan satu merek dagang untuk produk LPG 12 kg. Diketahui, saat ini Pertamina memiliki dua merek dagang atas produk tersebut, yakni Elpijitabung biru dan Bright Gas tabung pink.

Kedepan, Pertamina hanya akan menggunakan Bright Gas 12 kg. Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman menjelaskan, selain untuk memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat, juga untuk mempermudah strategi distribusi melalui penerapan single brand.

Berita selengkapnya

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini