Sukses

Merasa Boros? Ikuti 5 Tips Menghemat Pengeluaran

Setiap orang punya waktu dan kecepatannya sendiri dalam memilki kepercayaan diri untuk mengatur keuangan.

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang muda, entah itu generasi millenial ataupun Z merasa bahwa mengatur pengeluaran itu rumit. Sifat impulsif dan semakin mudahnya mengakses barang-barang yang diinginkan memang menggoda untuk menghabiskan uang yang ada.

Alasan lain, terdapat individu yang memang merasa tidak punya kemampuan untuk mengelola keuangan, entah karena takut atau menganggap persoalan ini rumit.

Dilansir dari Huffingtonpost, Kamis (15/10/2020), berikut saran dari ahli keuangan untuk mempermudah pengelolaan dan pengeluaran tabungan yang dipunya, agar Anda tidak boros.

1. Terbuka dengan Orang Lain

keterbukaan merupakan salah satu kunci utama yang bisa membantu perasaan takut atau rasa kesulitan dalam mengatur pengeluaran.

Semakin terbuka dengan orang-orang yang dipercayai, biasanya akan selalu ada saran ataupun bantuan dalam mengatasi kecemasan finansial.

Atau mungkin jika menemukan individu lain yang juga mengalami kesulitan di finansial, bisa memberikan semangat baru untuk belajar mengatur keuangan bersama. Sehingga beban tersebut nantinya tidak terasa terlalu berat.

2. Bangun Pemikiran Positif

Jangan labeli diri sendiri sebagai individu yang "payah" atau "buruk" dalam mengelola keuangan pribadi. Orang-orang yang jauh lebih tua pun, pada awalnya belajar sedikit demi sedikit untuk bisa mengatur pengeluaran dari tabungannya.

Ellie Austin-Williams yang merupakan pelatih sekaligus pendiri dari This Girl Talks Money, menyatakan bahwa setiap orang punya waktu dan kecepatannya sendiri dalam memilki kepercayaan diri untuk mengatur keuangan.

"Tapi jangan pernah menganggap diri sendiri memang tidak mempunyai bakat dalam mengatur keuangan, karena tidak ada orang yang otomatis punya keahlian tersebut," jelas Ellie.

 

 

 

 

 

 

Saksikan Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Memisahkan Anggaran untuk Belanja

Salah satu cara mudah lain untuk mengatur pengeluaran, dimulai dari memisahkan anggaran dari sesuatu yang sifatnya bukan prioritas.

Dirinya menyatakan, jika memang seseorang ingin membeli atau mengeluarkan uang untuk sesuatu yang dianggap tidak penting, jangan sampai pengeluaran itu menganggu rencana prioritas.

Pisahkan keduanya, sehingga keungan untuk membayar atau membeli sesuatu yang lebih penting, tidak akan terkurangi.

Co founder dari Money Medics, Nicholas Agwuncha menjelaskan bahwa jangan pernah membanding-bandingkan pengeluaran setiap orang.  "Setiap individu mempunyai kondisi dan kemampuan keuangan yang berbeda-beda".

Nicholas merasa bahwa melakukan hal itu, hanya memburamkan mindset seseorang yang inginbelajar mengatur keuangan pribadinya.

4. Gunakan Aplikasi Keuangan

Di eral digital, begitu banyak macam aplikasi yang bisa digunakan untuk membantu kesulitan diri sendiri. Aplikasi keuangan yang bisa mempermudah diri sendiri untuk mengatur pengeluaran, seharusnya bisa dimanfaatkan dengan jauh lebih baik.

Selain dari banyak pilihan, tendensi aplikasi yang bersifat user-friendly biasanya akan membuat mengatur keuangan menjadi sesuatu yang menyenangkan.

5. Menahan Diri Sebelum Membayar

Memperhatikan mood atau suasana hati saat berbelanja juga terkadang bisa membuat seseorang, akan jauh lebih boros dari biasanya.

Beberapa orang bahkan menggunakan kegiatan berbelanja, untuk mengatur stressnya. Walaupun hal itutidak salah, tapi untuk orang yang masih belum mempunyai keuangan baik, maka bisa berakibat fatal akan jumlah pengeluarannya.

Reporter: Yoga Senjaya Putra

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.