Sukses

Investor Asing Jual Saham, IHSG Dibuka Dua Arah 30 September 2020

IHSG bergerak dua arah pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak dua arah pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini.

Pada prapembukaan perdagangan Rabu (30/9/2020), IHSG naik 17,33 poin atau 0,36 persen ke level 4.896,43. Namun tak bertahan lama, pada pembukaan perdagangan pukul 09.05 WIB, IHSG berbalik di zona merah dengan melemah 12,7 poin atau 0,25 persen ke level 4.866,99.

Sementara indeks saham LQ45 menguat 0,21 persen ke posisi 743,89. Semua indeks acuan berada di zona hijau.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.903,86. Sedangkan terendah 4.866,19.

Sebanyak 93 saham menguat, sedangkan 130 saham melemah dan 136 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 47.645 kali dengan volume perdagangan 946 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 419 miliar.

Tercatat, investor asing jual saham di pasar regular mencapai Rp 17,75 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.901 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sebagian besar berada di zona merah. Pelemahan dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun 0,82 persen. Kemudian disusul sektor keuangan yang melemah 0,44 persen dan sektor konstruksi yang turun 0,33 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain, TNCA naik 31,25 persen ke Rp 210 per lembar saham. Kemudian OKAS naik 25,93 persen ke Rp 102 per saham dan ALMI naik 21,21 persen ke Rp 200 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah sehingga menahan penguatan IHSG antara lain WAPO turun 6,94 persen ke Rp 67 per lembar saham, HEXA yang turun 6,87 persen ke Rp 3.120 per lembar saham dan DNAR turun 6,86 persen ke Rp 190 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penutupan Kemarin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, hanya dua sektor yang berada di zona hijau.

Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (29/9/2020), IHSG ditutup merosot 27,45 poin atau 0,56 persen ke posisi 4.879,09. Sementara, indeks saham LQ45 juga turun 1,02 persen ke posisi 742,37.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.950,96 dan terendah 4.859,78.

Pada sesi penutupan pedagangan, 164 saham menguat namun tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 257 saham melemah dan 147 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 620.714 kali dengan volume perdagangan 11,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,9 triliun.

Investor asing jual saham Rp 445,53 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.882.

Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, hanya dua sektor yang berada di zona hijau yaitu sektor pertambangan yang naik 0,40 persen dan sektor perdagangan yang menguat 0,04 persen.

Sedangkan pelemahan dipimpin oleh sektor aneka industri yang anjlok 2,33 persen. Kemudian diikuti sektor industri dasar melemah 1,17 persen dan sektor infrastruktur turun 0,96 persen.

Saham yang menguat antara lain WICO yang naik 22,34 persen ke Rp 575 per lembar saham. Kemudian AIMS yang naik 21,21 persen ke Rp 160 per lembar saham dan PURE yang naik 20.53 persen ke Rp 364 per lembar saham.

Saham yang melemah sehingga menekan IHSG antara lain ENZO yang melemah 6,98 persen ke Rp 80 per lembar saham. Kemudian HEXA turun 6,94 persen ke Rp 3.350 per lembar saham dan PYFA turun 6,91 persen ke Rp 875 per lembar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.