Sukses

Toyota HiAce Laris Manis, Disulap jadi Ambulans

PT Toyota Astra Motor dalam sebulan mampu menjual sekitar 800 unit Toyota HiAce

Liputan6.com, Jakarta - PT Toyota Astra Motor dalam sebulan mampu menjual sekitar  800 unit Toyota HiAce. Kebanyakan, Toyota HiAce yang dipesan untuk dijadikan kendaraan medis seperti Ambulans.

Marketing Director PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy mengatakan, meskipun penjualan mobil mengalami penurunan di masa pandemi Covid-19 ini, namun ia menegaskan tidak semua segmen mobil komersial mengalami penurunan, salah satunya Toyota HiAce.

"Kita melihat beberapa bulan belakangan ini market commercial cukup meningkat dibandingkan dengan awal tahun, bahkan HiAce di bulan ini kita dapat order kira-kira sekitar 800 unit sampai kemarin, 790-an unit. Sebagian datangnya dari kebutuhan dari rumah sakit seperti ambulans,” kata Anton, dalam workshop wartawan industri 2020, Selasa (29/9/2020).

Ia mengakui produk Toyota HiAce mendapatkan penerimaan cukup baik dari masyarakat. Selain itu, jika dibandingkan sebelum adanya pandemi Covid-19, rata-rata penjualan Toyota HiAce tak sampai 800 unit, biasanya penjualan Toyota HiAce hanya 300-an unit per bulan.

"Jadi ini cukup tinggi peningkatannya di beberapa bulan belakangan ini," imbuhnya.

Sementara untuk segmen kendaraan niaga, Toyota baru saja meluncurkan Toyota  Hilux double cabin, yang ternyata mendapatkan penerimaan yang baik pula di kalangan masyarakat. Sehingga orderan untuk produk ini cukup baik, kata Anton.

"Hilux double cabin dari sisi SPK (pemesanan) itu sudah lebih dari 460 unit di September. Ini sangat jauh di atas target kita, double cabin 300 unit," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Manfaatkan Teknologi

Meskipun commercial market sedang turun dan tidak menentu, pihaknya terus berupaya agar penjualan Toyota bisa terus meningkat , seiring pertumbuhan perekonomian Indonesia yang membaik.

Sejauh ini pihaknya memanfaatkan digitalisasi, agar proses penjualan dan lainnya tetap berjalan. Anton mengatakan kini pihaknya tidak bisa lagi mengadakan dan membuka showroom untuk pameran di pusat perbelanjaan seperti biasanya, lantaran adanya PSBB dan social distancing.

Maka dari itu pihaknya menggunakan channel digital dengan mengadakan virtual expo. “Kita sekarang hanya ada 3 channel, yakni membatasi jumlah pengunjung yang datang langsung ke Showroom, kedua melalui virtual expo atau website Toyota; ketiga, pelayanan melalui kontak telepon atau whatsapp dan memanfaatkan database yang dimiliki untuk mempromosikan,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.