Sukses

Lampung-Pekanbaru Ditargetkan Tersambung Tol di 2023

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 132,48 km pada Jumat (25/9/2020) siang ini

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 132,48 km pada Jumat (25/9/2020) siang ini. Ruas tol tersebut merupakan salah satu bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.818 km yang menghubungkan Lampung hingga Aceh.

Dalam video sambutannya saat acara peresmian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan rencana pengerjaan Tol Trans Sumatera lainnya dalam waktu dekat ini.

Salah satunya melakukan groundbreaking pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung sepanjang 70 km, yang dijadwalkan pada 29 September 2020 mendatang.

"Dan akan ditandatangani pula perjanjian kerja antara PUPR dan BUJT untuk ruas Tol Betung-Jambi sepanjang 190 km," kata Menteri Basuki, Jumat (25/9/2020).

Selain itu, ia menyebutkan, Kementerian PUPR juga akan menandatangani perjanjian kerja dengan pihak Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk ruas tol Pekanbaru-Rengat sepanjang 175 km.

Sementara ruas lanjutannya ke arah selatan yakni Jalan Tol Rengat-Jambi sepanjang 190 km saat ini disebutnya tengah diupayakan untuk tahap pengerjaan.

"Kami targetkan akhir tahun 2023 Insya Allah Lampung-Pekanbaru akan sudah dapat disambungkan," ujar Menteri Basuki.

Menurut catatan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, sebanyak 9 ruas Tol Trans Sumatera telah beroperasi sepanjang 2020 ini. Selain Tol Pekanbaru-Dumai, 4 di antaranya juga terbentang di sisi selatan dan siap menyambungkan Lampung dan Pekanbaru. Antara lain Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 km.

Kemudian Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 km, Tol Kayu Agung-Jakabaring sepanjang 33 km, dan Tol Palembang-Indralaya sepanjang 22 km.

Sedangkan 4 ruas Jalan Tol Trans Sumatera lainnya yang telah beroperas berada di sisi utara. Di antaranya Tol Medan-Binjai sepanjang 13 km, Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 62 km, Belawan-Medan-Tanjung Morawa sepanjang 43 km, dan Seksi IV Aceh-Sigli sepanjang 14 km.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tol Pekanbaru-Dumai Undang Investasi dan Buka Lapangan Kerja

Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,48 km telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat siang ini. Ini merupakan jalan tol pertama di Provinsi Riau yang juga menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.818 km yang bakal menghubungkan Lampung hingga Aceh.

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, ia telah mendapatkan laporan bahwa Jalan Tol Pekanbaru-Riau telah mengundang minat investasi untuk kembangkan usaha seperti industri perumahan, pengembangan pariwisata hingga membuka lapangan kerja.

"Tumbuhnya sentra-sentra ekonomi baru ini tentu akan meningkatkan aktivitas perekonomian wilayah dan membuka lapangan kerja yang lebih banyak lagi anak-anak muda kita," kata Jokowi saat meresmikan Tol Pekanbaru-Dumai di GT Dumai, Jumat (25/9/2020).

Jokowi juga meminta pihak pemerintah daerah (pemda) setempat untuk bisa memanfaatkan kehadiran Tol baru ini untuk lebih bisa mengembangkan kawasan sekitar. Sebagai informasi, Tol Pekanbaru-Dumai terbentang di 4 kabupaten/kota di Riau, yakni Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis, Kota Dumai.

"Minat investor untuk ikut mendukung pengembangan daerah seperti ini harus direspon cepat, sehingga pemerintah daerah dan masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari keberadaan infrastruktur yang dibangun pemerintah," ungkapnya.

Dia pun berpesan agar masyarakat Riau, khususnya yang bermukim di sekitar Tol Pekanbaru-Dumai untuk menjaga kehadiran ruas tol baru ini, sehingga usaha-usaha baru bisa terbentuk.

"Saya titip kepada pemerintah daerah dan warga masyarakat Pekanbaru Dumai agar memanfaatkan infrastruktur ini sebaik-baiknya, menjadi modal untuk mengembangkan lebih banyak lagi peluang usaha dan sarana untuk meningkatkan pemerataan kesejahteraan masyarakat," imbuh Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini