Sukses

Buruan Daftar, Kartu Prakerja Gelombang 9 Ditutup Siang Ini

Program Kartu Prakerja akan segera ditutup siang ini, Senin (21/9/2020) pukul 12.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Program Kartu Prakerja akan segera ditutup siang ini, Senin (21/9/2020) pukul 12.00 WIB. Hal itu disampaikan melalui akun Instagram resmi Kartu PraKerja @prakerja.go.id.

Dalam postingan tersebut, peserta yang sudah memiliki akun Prakerja diarahkan untuk mengklik "Gabung" pada Gelombang 9.

"Sobat Prakerja, Mimin mau mengumumkan bahwa Gelombang 9 akan ditutup siang ini, tanggal 21 September 2020 pukul 12.00 WIB. Bagi Sobat Prakerja yang sudah memiliki akun Prakerja, pastikan Sobat sudah klik Gabung pada Gelombang 9, ya," demikian dikutip Liputan6.com.

Seperti pendaftaran sebelumnya, untuk peserta yang lolos akan mendapat pesan/SMS pemberitahuan ke nomor handphone yang terdaftar pada akun Kartu Prakerja.

"Pastikan Sobat tetap menggunakan nomor HP tersebut, ya," ujar admin @prakerja.go.id.

Adapun hingga Minggu (20/9/2020) kemarin, pendaftar Kartu Prakerja telah mencapai lebih dari 5 juta orang. Kuotanya sendiri tetap sama, yakni 800 ribu orang.

Jumlah peserta Program Kartu Prakerja telah mencapai 4,6 juta peserta, terhitung sejak gelombang pertama pada April 2020 lalu sampai dengan gelombang 8 yang baru saja ditutup pada Senin, 14 September 2020 lalu. Jumlah ini nyaris memenuhi target pemerintah yakni 5,6 juta peserta.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ingat, Segera Ikuti Pelatihan Usai Terima Kartu Prakerja bila Tak Ingin Status Dihapus

Pemerintah mencabut status kepesertaan 180 ribu pendaftar Program Kartu Prakerja. Itu karena mereka belum memanfaatkannya untuk mengikuti pelatihan.

Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, pencabutan kepesertaan Kartu Prakerja telah di atur dalam Permenko 3 Tahun 2020 dan Permenko 11 Tahun 2020, apabila dalam 30 hari pasca menerima Kartu Prakerja, peserta belum memanfaatkannya untuk membeli pelatihan.

Usai dicabut statusnya, 180 orang peserta ini tidak dapat mendaftar program Kartu Pra Kerja kembali.

"Setelah pencabutan ini, mereka tidak bisa mendaftar lagi di Kartu Prakerja," jelas Louisa kepada Liputan6.com, Minggu (20/9/2020).

Louisa turut menjelaskan alasan dicabutnya status kepesertaan itu berdasarkan early tracking. "Ada 3 alasan utama, yaitu sudah dapat pekerjaan, lupa password, dan tidak tahu apa yang harus dilakukan," kata Louisa.

Louisa menambahkan, sejak 20 Maret 2020, Manajemen Kartu Prakerja telah melakukan sosialisasi di berbagai kanal, membuat FAQ (Frequently Asked Questions), dan menyediakan berbagai saluran kepada masyarakat untuk bertanya perihal program ini.

Manajemen Pelaksana juga telah mengirimkan SMS reminder (pengingat) kepada semua penerima pada H-7 sebelum status kepesertaan kedaluarsa.

Hal ini dilakukan agar peserta yang sudah berhasil. mendaftar Kartu Pra Kerja dapat segera memanfaatkan benefit sebelum kadaluarsa. 

3 dari 3 halaman

Pendaftar Kartu Prakerja Gelombang 9 Tembus Sekitar 5 Juta Orang

Pendaftar program Kartu Prakerja gelombang 9 telah mencapai sekitar 5 juta orang. Hal ini diungkapkan oleh Head of Communications PMO (Manajemen Pelaksana) Kartu Prakerja Louisa Tuhatu.

Sebelumnya, pemerintah telah membuka gelombang 9 Kartu Prakerja pada Kamis, 17 September 2020 ini. Kuotanya masih sama, yaitu sebanyak 800 ribu peserta.

"Per pagi ini sudah lebih dari 5 juta (pendaftar)," ujar Louisa saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (20/9/2020).

Dalam akun resmi Instagram @prakerja.go.id disebutkan, untuk bergabung, calon peserta bisa langsung mengakses www.prakerja.go.id untuk membuat akun.

Bagi peserta yang akunnya sudah diverifikasi, diminta untuk login dan klik "Gabung" ke Gelombang 9 agar dapat masuk ke tahap seleksi.

Sebelum mendaftar, peserta kartu prakerja harus memastikan diri memenuhi berbagai persyaratan. Seperti Warga Negara Indonesia, Berusia di atas 18 tahun, Tidak sedang sekolah/kuliah.

Sementara, untuk jadwal penutupan gelombang 9 sendiri belum ditentukan PMO Kartu Prakerja. "Jadwal penutupan akan kami informasikan segera," kata Louisa.

Sebagai informasi, jumlah peserta Program Kartu Prakerja telah mencapai 4,6 juta peserta, terhitung sejak gelombang pertama pada April 2020 lalu sampai dengan gelombang 8 yang baru saja ditutup pada Senin, 14 September 2020 lalu. Jumlah ini nyaris memenuhi target pemerintah yakni 5,6 juta peserta. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.