Sukses

Mentan Dukung Gerakan Reformasi 15 Organisasi Penelitian Pertanian Dunia

Pertanian menjadi sesuatu hal yang sangat mendasar sebagai pendukung perekonomian Indonesia saat ini.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendukung upaya penguatan kerja sama negara Indonesia dengan International Rice Research Institute (IRRI). Kerja sama ini akan segera memiliki bentuk baru sebagai reformasi tata kelola kelembagaan Consultative Group on International Research and Development (CGIAR) menjadi “One CGIAR”.

Ia menyatakan dukungannya atas reformasi kelembagaan tersebut dan berharap jalinan kerjasama kedepannya dapat memperkuat ketahanan pangan.

“IRRI telah berkontribusi bersama yang lain, kepada pertanian di Indonesia dan cukup dirasakan manfaatnya bagi bangsa ini, saya terima kasih, ini menjadi harapan 273 juta orang yang tergantung pada pertanian di Indonesia dan tentu negara negara Asia lainnya, dan ini menjadi kebutuhan, IRRI dan komponen-komponen yang lain, kebutuhan masyarakat terhadap hasil riset kita hasil kerja bersama kita, bisa dimanfaatkan lebih besar di masa yang akan datang," kata Syahrul, Rabu (16/9/2020).

Lanjutnya, pertanian menjadi sesuatu hal yang sangat mendasar sebagai pendukung perekonomian Indonesia saat ini, sebagai negara terbesar di Asia Tenggara, maka ketika menghadapi reformasi tata kelola kelembagaan menjadi “One CGIAR”. Mentan menantikan hasil penelitian dari IRRI yang sangat nyata.

“IRRI besok akankah digabungkan atau tidak, yang paling penting harus bisa menghasilkan lebih besar dari apa yang telah kita capai selama ini," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadi Efisien

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal IRRI Matthew Morrell, menyampaikan resturkturisasi dalam wadah “One CGIAR” diharapkan setiap inovasi yang dihasilkan dapat disebarluaskan secara lebih cepat dengan skala yang lebih besar dengan biaya yang lebih rendah serta tepat sasaran.

Lebih lanjut sebagai buah dari restrukturisasi, CGIAR hanya akan memiliki satu perwakilan di Indonesia sehingga akan lebih efisien, dan komunikasi yang terjalin antara Indonesia dan CGIAR akan lebih efektif.

Kedepannya Dewan Pengawas IRRI akan membentuk sebuah entitas penelitian beras global dimana IRRI akan bergabung dengan AfricaRice yang selama ini merupakan mitra IRRI sesama CGIAR Centre. Entitas tunggal ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan IRRI untuk memfasilitasi Kerja Sama Selatan-Selatan Triangular antara Asia dan Afrika, meningkatkan ketahanan pangan dan gizi global, sekaligus memberikan peluang ekonomi baru bagi kedua kawasan.

Sebagai informasi, CGIAR merupakan lembaga yang menghimpun 15 organisasi penelitian dunia yang bergerak di bidang pertanian dan pembangunan berkelanjutan, dan IRRI sendiri adalah organisasi penelitian dan pelatihan pertanian internasional dengan kantor pusat di Los Banos, Laguna di Filipina yang mengembangkan pemuliaan varietas padi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.