Sukses

7 Pelatihan Prakerja Paling Diminati, Apa Saja?

Program Kartu Prakerja yang diluncurkan sejak April 2020 lalu mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat

Liputan6.com, Jakarta - Program Kartu Prakerja yang diluncurkan sejak April 2020 lalu mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Hal ini terbukti dari banyaknya jumlah peserta yang nyaris memenuhi target pemerintah, yakni mencapai 4,6 juta dari 5,6 juta.

“Dengan gelombang ke-8, kemudian peserta kartu prakerja nambah 800.000 lagi dari 3,8 juta menjadi 4,6 juta,” ujar Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Purbasari, Rabu (16/9/2020).

Hingga saat ini, kartu prakerja telah sampai pada gelombang 8 yang baru saja ditutup pada Senin (14/9) lalu dan tercatat ada 4 juta pendaftar. Sebagai informasi, tiap gelombang pendaftaran kartu prakerja disediakan kuota untuk 800 ribu peserta.

Bagi pendaftar yang dinyatakan lolos, dapat memilih berbagai pelatihan yang disediakan oleh mitra Prakerja. Pelatihan itu nantinya harus dipilih sebelum 30 hari saldo masuk ke e-money peserta.

Diantara berbagai pelatihan tersebut, Denni menyebutkan setidaknya ada tujuh pelatihan yang menjadi favorit. Apa saja? Simak daftarnya berikut ini:

1. Wirausaha

Denni mengatakan, pelatihan terkait wirausaha adalah yang paling banyak dipilih oleh peserta pelatihan. “Pelatihan yang itu diminati nomor satu adalah wirausaha. Aneka kewirausahaan, jadi itu membuat masker, menjahit, itu banyak peminatnya,” kata dia.

2. Food and beverage

Jenis pelatihan selanjutnya yang paling banyak dipilih adalah terkait dengan produksi makanan dan minuman. "Jadi memasak, bisnis rumahan, kursus barista, membuat kue itu banyak yang memilih," beber Denni.

3. Penjualan dan pemasaran online

Selanjutnya, di masa pandemi, pekerjaan yang tidak memerlukan tatap muka juga banyak diminati. Pelatihan itu misalnya seperti editing video.

4. Gaya hidup

Latihan soal gaya hidup juga banyak peminatnya. Contohnya pelatihan tata rias, fotografi, dan sebagainya. Dia mengatakan ada juga peserta yang telah berhasil menjadi penata rias, dia melakukannya dari rumah.

5. Bahasa asing

Pelatihan bahasa asing yang paling banyak dipilih adalah Bahasa Inggris. Ada juga pelatihan bahasa asing lainnya, tapi tidak sebanyak pemilih Bahasa Inggris, yaitu Bahasa Mandarin dan Bahasa Korea.

6. Pengembangan diri dan karir

Pelatihan ini, kata Denni, juga cukup banyak diminati. Beberapa pelatihan di bidang ini antara lain teknik wawancara, teknik melamar kerja, dan semacamnya.

7. Teknologi informasi

Terakhir dari daftar ini adalah teknologi informasi. Meski butuh effort untuk mempelajarinya, bahkan ada yang sampai perlu waktu 30 hari untuk satu pelatihan prakerja, namun pelatihan jenis ini juga diminati. Contoh pelatihan di bidang teknologi informasi adalah grafik desain, coding, dan sebagainya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penasaran, Cari Tahu Proses Bisa Lolos Kartu Prakerja

Pendaftar Kartu Prakerja hingga gelombang kedelapan yang telah melakukan registrasi di situs resmi www.prakerja.go.id mencapai total 23 juta. Dari jumlah ini, 18 juta diantaranya telah dinyatakan lolos.

“Kenapa sampai ada perbedaan 23 juta ke 18 juta, itu karena memang sebagian besar banyak salah ketik menulis email. Kedua, email kadang penuh, sudah lama tidak aktif, masuk spam, dan sebagainya. Jadi pastikan saja pendaftar prakerja untuk sangat teliti," kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Purbasari dalam diskusi virtual, Selasa (15/9/2020).

Dari 18 juta peserta yang lolos tahap awal, kemudian dilakukan validasi NIK melalui kerjasama dengan dukcapil. Jumlah peserta yang lolos hingga tahap ini mencapai 13,4 juta orang.

“Ini sudah NIK KK tanggal lahir persis dengan ada di dukcapil. Kemudian verifikasi layer ketiga, nomor telepon, cara verifikasi adalah dengan mengirim sms OTP ke tiap pendaftar ini yang lolos hampir 12 juta,” kata Denni.

Memastikan data, termasuk mencantumkan nomor telepon yang benar saat pendaftaran kartu prakerja menjadi hal yang penting. Pasalnya, ini merupakan proses berkelanjutan. Di mana segala informasi akan saling berkaitan, sehingga seluruh data menjadi saling terkait.

“Nomor telepon ini minta supaya kemudian prakerja selalu keep nomor telepon yang didaftarkan di situs sampai 6 bulan ke depan, karena berguna untuk tautkan rekening tempat insentif disalurkan yang Rp 600 ribu. Karena kalau berbeda atau NIK berbeda, akun tidak aktif, akan lama buat mendapat insentif. agar mulus, nomor telepon di keep,” jelas Denni.

Setelah seluruh tahap verifikasi selesai, baru diumumkan lolos gelombang dengan. “Dari 12 juta yang verified layer ketiga, mereka join batch, isi seluruh proses, pernyataan, jawab tes kemampuan dasar dan sebagainya,” sambung Denni.

Teranyar, gelombang 8 kartu prakerja yang ditutup Senin lalu diserbu lebih dari 4 juta pendaftar dalam 4 hari. Rencananya, Denni akan segera menetapkan peserta yang lolos pada esok, Rabu (16/9) melalui SK dengan kuota 800.000 peserta.

“Batch 8 ditutup Senin, besok saya tetapkan lewat SK, 800.000 penerima, dan mulai dibukakan virtual account dan dicemplungin uang Rp 3,5 juta itu di virtual account dari masing-masing peserta,” kata Denni.

“Selesai proses biasanya kamis, karena itu jumlah besar, 1 batch 800.000 butuh waktu,” sambung dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Pemerintah membuka Program Kartu Prakerja sejak 2020 untuk membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.

    Kartu Prakerja

  • Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja & kewirausahaan berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja.
    Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja & kewirausahaan berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja.

    Prakerja