Sukses

Pemerintah Bagikan 25 Ribu Sabun Tangan dan Sanitizer Berbahan Kelapa Sawit

Hand soap dan hand sanitizer dari kelapa sawit ini merupakan kerjasama BPDPKS dengan pusat penelitian pusat penelitian surfaktan dan bioenergi (SBRC) Institut Pertanian Bogor.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan menyalurkan 12.500 hand soap dan 12.500 hand sanitizer yang berbahan dasar kelapa sawit. Gerakan ini merupakan kerja sama dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dengan pusat penelitian pusat penelitian surfaktan dan bioenergi (SBRC) Institut Pertanian Bogor.

hand soap dan hand sanitizer ini akan disalurkan melalui Badan Layanan Umum kesehatan.

“Pada saat ini telah diproduksi 12.500 hand soap dan 12.500 hand sanitizer yang rencananya akan disalurkan kepada masyarakat melalui Badan Layanan Umum kesehatan di wilayah Jabodetabek,” ujar Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurrachman dalam acara penyerahan sabun cuci tangan dan penyanitasi berbahan sawit, Jumat (4/9/2020).

Kegiatan ini, lanjut Eddy, merupakan salah satu upaya BPDPKS untuk mempromosikan penggunaan sawit dalam kehidupan sehari-hari khususnya yang terkait dengan upaya pencegahan penyebaran covid-19.

Melalui kegiatan ini diharapkan manfaat dari sawit yang merupakan sumber daya alam strategis di Indonesia dapat menjangkau seluruh masyarakat dan membantu masyarakat Indonesia untuk mempraktekkan pola hidup yang bersih sebagai bagian dari kehidupan saat ini maupun di masa-masa yang akan datang.

“Hand soap dan hand sanitizer dari kelapa sawit ini merupakan kerjasama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dengan pusat penelitian pusat penelitian surfaktan dan bioenergi (SBRC) Institut Pertanian Bogor,” kata Eddy.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hasil Pengembangan IPB

Sabun cuci tangan cair atau hand shop dan penyitasi tangan atau hand sanitizer dikembangkan oleh pusat penelitian surfaktan dan bioenergi SBRC IPB. Adapun kegiatan produksinya dilakukan oleh usaha kecil dan menengah.

“Keterlibatan usaha rakyat ini tadi melalui UKM dalam pengolahan sawit memang menjadi salah satu program strategis dari BPDPKS. Kami berharap agar keterlibatan ini akan menjadi bagian dalam upaya kita untuk mendorong peningkatan Kesejahteraan rakyat,” kata Eddy.

Tidak akan berhenti sampai di sini, BPDPKS akan terus melanjutkan dan meningkatkan distribusi hand soap dan hand sanitizer ini.

“Sehingga nanti kami berencana bahwa kedepan kami akan dapat menyalurkan dan ini tadi kepada seluruh masyarakat melalui Badan Layanan Umum kesehatan di Indonesia,” pungkas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.