Sukses

Tak Mampu Bangkit, IHSG Ditutup Anjlok ke 5.239,85

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.280,76 dan terendah 5.188,60.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Jumat pekan ini. Sebanyak 121 saham menguat namun tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (4/9/2020), IHSG ditutup anjlok 40,96 poin atau 0,78 persen ke posisi 5.239,85. Sementara, indeks saham LQ45 juga turun 1,09 persen ke posisi 825,62.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.280,76 dan terendah 5.188,60.

Sebanyak 121saham menguat namun tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 310 saham melemah dan 154 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham normal. Total frekuensi perdagangan saham 652.921 kali dengan volume perdagangan 11,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,4 triliun.

Investor asing jual saham Rp 958,96 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.750.

Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, hanya satu sektor yang menguat yaitu barang konsumsi yang naik 0,98 persen.

Sedangkan sektor yang melemah pimpin oleh industri dasar yang merosot 1,84 persen. Kemudian disusul sektor aneka industri yang turun 1,67 persen dan sektor infrastruktur turun 1,23 persen.

Saham yang menguat antara lain NIRO yang naik 27,19 persen ke Rp 145 per lembar saham. Kemudian MTPS yang naik 24 persen ke Rp 434 per lembar saham dan MDKI yang naik 22,78 persen ke Rp 194 per lembar saham.

Saham yang melemah antara lain KBAG yang turun 7 persen ke Rp 93 per lembar saham, DUTI melemah 6,98 persen ke Rp 3.600 per lembar saham dan DEAL turun 6,93 persen ke Rp 94 per lembar.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sesi Awal Perdagangan

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah pada pembukaan perdagangan di akhir pekan ini. Seluruh sektor saham tampak memerah.

Pada pembukaan Jumat (4/9/2020), IHSG melemah 33,9 poin atau 0,64 persen ke posisi 5.246,9. Sementara indeks saham LQ45 juga menguat 0,23 persen ke posisi 844,37.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.280,76. Sedangkan terendah 5.245,95.

Hanya 9 saham menguat sehingga tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 69 saham melemah dan 19 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 1.684  kali dengan volume perdagangan 40,7 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 18,5 miliar.

Tercatat, investor asing membeli saham di pasar mencapai Rp 1,5 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.745 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG seluruhnya memerah. Saham aneka industri anjlok 1,16 persen dan sektor keuangan susut 1,09 persen.

Saham-saham IHSG yang menguat antara lain, SOT naik 9,62 persen ke Rp 228 per lembar saham. Kemudian CSMI naik 9,26 persen ke Rp 236 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain KBAG turun 7 persen ke Rp 93 per lembar saham, DEAL yang turun 6,93 persen ke Rp 94 per lembar saham.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.