Sukses

IHSG Dibuka Melemah, Seluruh Sektor Memerah

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.280,76. Sedangkan terendah 5.245,95.

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah pada pembukaan perdagangan di akhir pekan ini. Seluruh sektor saham tampak memerah.

Pada pembukaan Jumat (4/9/2020), IHSG melemah 33,9 poin atau 0,64 persen ke posisi 5.246,9. Sementara indeks saham LQ45 juga menguat 0,23 persen ke posisi 844,37.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.280,76. Sedangkan terendah 5.245,95.

Hanya 9 saham menguat sehingga tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 69 saham melemah dan 19 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 1.684  kali dengan volume perdagangan 40,7 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 18,5 miliar.

Tercatat, investor asing membeli saham di pasar mencapai Rp 1,5 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.745 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG seluruhnya memerah. Saham aneka industri anjlok 1,16 persen dan sektor keuangan susut 1,09 persen.

Saham-saham IHSG yang menguat antara lain, SOT naik 9,62 persen ke Rp 228 per lembar saham. Kemudian CSMI naik 9,26 persen ke Rp 236 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain KBAG turun 7 persen ke Rp 93 per lembar saham, DEAL yang turun 6,93 persen ke Rp 94 per lembar saham.

 

 

Saksikan video di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penutupan Kemarin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Kamis pekan ini. Sebanyak 137 saham menguat namun tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau.

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis(3/9/2020), IHSG ditutup anjlok 31,15 poin atau 0,59 persen ke posisi 5.280,81. Sementara, indeks saham LQ45 juga turun 1 persen ke posisi 834,73.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.331,16 dan terendah 5.242,17.

Sebanyak 137 saham menguat namun tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 306 saham melemah dan 148 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham normal. Total frekuensi perdagangan saham 678.656 kali dengan volume perdagangan 16,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,5 triliun.

Investor asing jual saham Rp 787,5 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.669.

Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, hanya satu sektor yang menguat yaitu perdagangan yang naik 0,41 persen.

Sedangkan sektor yang melemah pimpin oleh aneka industri yang merosot 2,03 persen. Kemudian disusul sektor infrastruktur yang turun 1,34 persen dan sektor konstruksi turun 0,99 persen.

Saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain AISA yang naik 34,31 persen ke Rp 184 per lembar saham. Kemudian INTD yang naik 34,29 persen ke Rp 188 per lembar saham dan INPS yang naik 21,21 persen ke Rp 1.600 per lembar saham.

Saham yang melemah antara lain PURE yang turun 7 persen ke Rp 186 per lembar saham, ARKA melemah 6,98 persen ke Rp 160 per lembar saham dan FIRE turun 6,85 persen ke Rp 136 per lembar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • IHSG

  • Bursa