Sukses

Kisah Miliarder Netflix Reed Hastings, Jadi Sales Hingga Berharta Rp 73,5 Triliun

Pasca lulus SMA, Hastings sempat bekerja selama setahun sebagai sales vacuum cleaner dari pintu ke pintu.

Liputan6.com, Jakarta Miliarder Reed Hastings kini tengah menikmati buah kerja kerasnya bersama Netflix. Bila dilihat, hidupnya cukup menarik.

Meski telah menghabiskan jutaan dolar untuk reformasi pendidikan, dia kerap menyisihkan waktu 6 pekan per pekan untuk berlibur tiap pekan. Di samping itu, dia juga mengaku tidak mempunyai hobi lain di luar pekerjaannya.

Biaya keterlambatan sewa kaset dari rental senilai USD 40 atau Rp 588 ribu (kurs rupiah Rp 14.700 per dolar AS) pada 1997 mungkin menjadi uang terbanyak yang pernah Hastings belanjakan.

Pengeluaran tersebut memberinya ide untuk membangun Netflix, raksasa industri hiburan yang dia dirikan.

Sejak saat itu, Hastings membangun kekayaan USD 5 miliar atau Rp 73,5 triliun yang dihabiskan untuk mendukung reformasi pendidikan dan mendukung kampanye Partai Demokrat dalam Pilpres Amerika Serikat (AS).

Hastings yang lahir di Boston pada 1960 sebenarnya telah menikmati kehidupan mewah sejak masa kecil.

Dia merupakan putra dari Wilmot Reed Hastings, yang bekerja di Departemen Kesehatan, Pendidikan dan Kesejahteraan AS di bawah Presiden Richard Nixon.

"Kami berkeliling dengan kereta golf, melakukan tur, dan melihat Presiden Nixon memiliki dudukan toilet berwarna emas," kata Hastings seperti dikutip dari businessinsider.com, Jumat (4/9/2020).

Pasca lulus SMA, Hastings sempat bekerja selama setahun sebagai sales vacuum cleaner dari pintu ke pintu. Dia kemudian meraih gelar sarjana dari Universitas Stanford.

"Saya gagal tembus pilihan pertama, yang mana itu adalah MIT (Massachusetts Institute of Technology)," ungkap Hastings.

Perusahaan pertamanya ia dirikan di usia 31 tahun bersama Raymond Peck dan Mark Box, yakni Pure Software pada 1991.

Perusahaan tersebut sangat sukses, dan melipatgandakan pendapatannya tiap tahun sebelum go public pada 1995. Hastings kemudian menjual perusahaannya di 1997 senilai USD 750 juta.

Sebuah pengalaman berharga ia dapatkan pasca berutang USD 40 akibat terlambat membayar sewa kaset dari toko rental pada 1997. Itu membawanya ide untuk mendirikan Netflix bersama Marc Randolph di tahun tersebut.

Di tahun pertamanya, Netflix berhasil menggaet 239 ribu pelanggan. Para pelanggan mengantri untuk mendapatkan kaset DVD bidikannya di Netflix.com sebelum perusahaan mengirimkan pesanannya satu per satu dalam amplop merah.

Subscribers pun dapat menyimpan film sewaannya selama yang mereka inginkan tanpa dikenai biaya keterlambatan.

 

Saksikan video di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Punya Hobi

Netflix kemudian go public pada 2002, dan pada 2011 nilai saham perseroan mencapai titik tertinggi. Tak lama berselang, nilai saham Netflix tergelincir 75 persen akibat memisahkan opsi langganan DVD berbayar dengan bisnis streaming yang saat itu masih muda.

Basis pelanggan Netflix perlahan pulih berkat keaslian kontennya yang telah diakui. Raksasa industri hiburan itu kini memiliki 193 juta keanggotaan berbayar dari seluruh dunia.

Dalam mengelola bisnisnya, Hastings seolah membiarkan Netflix berjalan tanpa terlalu dikekang. Strategi bisnisnya tersebut turut terbantu oleh kebiasaan Hastings yang sering mengambil waktu 6 pekan untuk berlibur tiap tahunnya.

"Saya sering berlibur. Sebab pemikiran terbaik sering datang ketika Anda sedang mendaki gunung, dan Anda mendapatkan perspektif baru," tuturnya.

Meskipun ia sangat menghargai libur kerja, Hastings menyatakan bahwa dirinya tidak punya hobi untuk mengisi waktu luangnya.

"Sayangnya, dan anehnya, saya hampir tidak memiliki hobi. Saya tidak berlayar atau memancing. Saya adalah orang generasi Renaissance yang gagal dan menyedihkan," ujar Hastings.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.