Sukses

Perusahaan Mainan Anak yang Untung dan Buntung Gara-gara Pandemi Covid-19

Pembuat mainan dari Denmark, Lego mencatatkan kenaikan penjualan pada paruh pertama tahun 2020.

Liputan6.com, Jakarta Lego masuk dalam daftar perusahaan yang menuai keuntungan dari orang-orang yang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah, demi mencegah penyebaran Virus Covid-19.

Pembuat mainan dari Denmark itu, mencatatkan lonjakan penjualan hingga 14 persen pada paruh pertama tahun 2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang dikutip dari CNN, Minggu (4/9/2020).

CEO Niels Christiansen mengatakan jika investasi dalam e-commerce sebagai hal penting selama pandemi, di mana banyak toko ritel tutup. Hasilnya, laba operasional Lego naik 11 persen menjadi USD 622 juta (Rp 9,2 triliun).

Bukan hanya Lego, pembuat game juga mendapatkan keuntungan karena pembatasan jarak sosial mendorong banyak orang untuk menemukan cara baru untuk menghabiskan waktu.

Laba operasi Nintendo melonjak 428 persen dalam kuartal terakhirnya karena konsol Switch dan game "Animal Crossing" terus mendorong penjualan. Saham perusahaan naik 35 persen tahun ini.

Di sisi lain, konglomerat mainan seperti Mattel dan Hasbro justru mengalami kesulitan. Perusahaan-perusahaan ini memiliki masalah pada produksi dan distribusi yang terkait dengan pandemi sebagai hambatan besar di kuartal terakhir mereka.

"Kami memasuki kuartal kedua dengan penutupan ritel yang ekstensif dan tantangan distribusi dan harus menyerap seperempat penuh dampak Covid-19," kata CEO Mattel Ynon Kreiz dalam sebuah pernyataan pada Juli. 

Antara bulan April dan Juni, pembuat Barbie itu mengalami penurunan penjualan bersih 15 persen dibandingkan 2019.

Saham Hasbro turun 22 persen, sementara Mattel turun 18 persen. Perusahaan sekarang melihat ke depan untuk musim liburan, yang mereka harap dapat membantu mengatasi kerugian.

Reporter: Erna Sulistyowati

Saksikan video di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Michael Jordan Jadi Penasihat, Saham Perusahaan Olahraga Ini Langsung Melejit

Legenda bola basket Hall-of-Fame Michael Jordan akan menjadi investor dan penasihat khusus di perusahaan olahraga DraftKings. Perusahaan ini mengumumkan masuknya legenda basket tersebut, pada Rabu, 3 September 2020.

Melansir laman CNN, Kamis (4/9/2020) kesepakatan itu mendorong saham DraftKings naik 6 persen lebih tinggi pada awal perdagangan saham. 

Jordan akan mengambil saham ekuitas yang dirahasiakan sebagai imbalan untuk, "memberikan panduan dan saran strategis," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Ketua Charlotte Hornets dan mantan pemain Bulls ini juga akan memberikan masukan kepada DraftKings tentang strategi, pengembangan produk, dan inisiatif inklusi.

Jordan memenangkan 6 penghargaan MVP dan 6 kejuaraan selama karir bermainnya. Ia juga menjadi pemain yang banyak disponsori perusahaan besar. Mulai dari Nike, Gatorade, Hanes dan lainnya. 

Dia terus mendapatkan puluhan miliar dari sponsorship tersebut, lebih dari satu dekade setelah karir bermainnya berakhir pada 1998 .

Saham DraftKings telah meningkat lebih dari tiga kali lipat sejak perusahaan go public awal tahun ini. Kondisi perusahaan awalnya stabil sebelum pandemi menghentikan sebagian besar acara olahraga. 

Pada bulan Mei, perusahaan melaporkan kerugian kuartal pertama sebesar USD 68,9 juta. Pada saat itu, DraftKings mengatakan mereka tidak mengantisipasi wabah virus corona akan berdampak pada kondisi keuangan dia 2021 atau mengubah rencana jangka panjangnya.

Reporter: Erna Sulistyowati

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.