Erick Thohir: Angka Positif Covid-19 Naik Terus karena Tak Disiplin Pakai Masker

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 3.075 orang dinyatakan terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 pada Rabu (2/9/2020). Sehingga, total akumulatifnya ada 180.646 orang di Indonesia yang sudah dinyatakan positif Corona Covid-19. Angka ini terus melambung dan belum ada tanda-tanda melandai.

Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir mengungkap penyebab kenaikan pasien yang cukup drastis dalam beberapa waktu terakhir. Menurutnya, penyebab kenaikan terjadi di rumah makan dan perkantoran.

"Kita ketahui kemarin, salah satu rapat di Istana Bogor menyampaikan misalnya salah satu bagaimana peningkatan kasus di rumah makan dan kantor. Ini kenapa banyak masyarakat masuk kantor ketika merasa dekat dan kenal buka masker, atau ketika makan bersama temen lalu buka masker," ujarnya, Jakarta, Rabu (2/9)

Dia mengatakan, disiplin penggunaan masker merupakan salah satu upaya menjaga kesehatan diri dan orang lain. Apalagi protokol kesehatan tidak dipenuhi maka kemungkinan penyebaran Virus Corona Covid-19 sulit ditekan.

"Program kesehatan ini tak mungkin berjalan dengan baik kalau protokol kesehatan masyarakat tidak disiplin. Nah ini menjadi kunci yang kita harapkan juga masyarakat harus jadi bagian sukses, menjadi disiplin, yang kita harapkan, masyarakat harus sayang kepada diri sendiri dan orang yang dicintai," katanya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut menambahkan, pemerintah akan mengkaji program baru untuk menekan penyebaran virus Corona Covid-19. Hal tersebut akan dibahas bersama anggota komite dan Presiden Joko Widodo.

"Tidak kalah pentingnya kita memang sedang review juga program tambahan yang akan kita bicarakan 1 hingga 2 hari ini. Mungkin saya belum bisa bicarakan dulu sebelum ada rapat komite bersama Presiden," tandasnya.

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020