Sukses

13 Pegawai Bappenas Positif Covid-19

Seluruh kasus penyebaran Covid-19 di lingkunganya Bappenas sudah ditangani sesuai dengan protokol dan panduan Satgas Covid-19

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Biro Humas dan TU Pimpinan Kementerian PPN/Bappenas, Parulian Silalahi, menyampaikan total kasus positif Covid-19 di lingkungan kementeriannya telah mencapai 13 kasus.

Pihaknya memastikan seluruh kasus penyebaran Covid-19 di lingkunganya sudah ditangani sesuai dengan protokol dan panduan Satgas Covid-19 dan Kementerian Kesehatan.

"Total ada 13 kasus positif yang merupakan jumlah akumulatif sejak kasus pertama di Kementerian PPN/Bappenas pada bulan Mei 2020," kata dia kata dia kepada wartawan, Rabu (2/9/2020).

Dia menekankan seluruhnya sudah dalam penanganan sesuai protokol. Bahkan sebagian besar saat ini sudah negatif Covid-19 dan dalam keadaan sehat.

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa memberikan penjelasan kepada Komisi XI DPR RI, atas ketidakhadirannya secara langsung dalam rapat pembahasan asumsi makro RAPBN 2021. Dia mengakui tidak bisa hadir secara fisik karena harus menjalani swab test.

Melalui virtual, Suharso mengatakan, ada beberapa staf dari Bappenas yang kebetulan terpapar positif Covid-19. Sehingga dirinya harus betul-betul harus menjalani dan mengikuti protokol kesehatan dengan segera melakukan swab test guna meminimalisir penyebaran.

"Ada beberapa staf yang terkena dan hari ini harusnya saya swab test. Dan swab testnya itu tadi saya mau lakukan tapi karena ada ketegangan sedikit maka saya belum jadi," jelas dia lewat video, di Jakarta, Rabu (2/9).

Dwi Aditya Putra

Merdeka.com

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menteri PPN Suharso Monoarfa: Sejumlah Staf Bappenas Positif Covid-19, Jadi Saya Harus Swab Test

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa, memberikan penjelasan kepada Komisi XI DPR RI, atas ketidakhadiranya secara langsung dalam rapat pembahasan asumsi makro RAPBN 2021. Dia mengakui tidak bisa hadir secara fisik karena harus menjalani swab test.

Melalui virtual, Suharso Monoarfa mengatakan, ada beberapa staf dari Bappenas yang kebetulan terpapar positif Covid-19. Sehingga dirinya harus betul-betul harus menjalani dan mengikuti protokol kesehatan dengan segera melakukan swab test guna meminimalisir penyebaran.

"Ada beberapa staf yang terkena dan hari ini harusnya saya swab test. Dan swab test itu tadi saya mau lakukan tapi karena ada ketegangan sedikit maka saya belum jadi," jelas dia lewat video, di Jakarta, Rabu (2/9/2020).

Dia juga menjelaskan, alasan kenapa tidak mengirimkan beberapa perwakilan eselon I dari Bappenas untuk hadir secara fisik di Komisi XI DPR RI. Salah satunya karena ada beberapa deputi yang sedang tugas berada di tempat lain.

"Kami ada beberapa direktur jadi karena bukan eselon I jadi kami nggak kirim ke DPR. Yang dua sedang-sedang izin lagi tidak enak badan," tandas Suharso Monoarfa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Bappenas adalah kementerian yang mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang perencanaan pembangunan nasional.

    Bappenas

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19