Sukses

IHSG Ditutup Menguat ke 5.310, Sektor Tambang Pimpin Kenaikan

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.310,67 dan terendah 5.219,20.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan selasa pekan ini, setelah sehari sebelumnya terjatuh hingga 2 persen.

Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (1/9/2020), IHSG ditutup naik 72,19 poin atau 1,38 persen ke posisi 5.310,67. Sementara, indeks saham LQ45 juga menguat 2,07 persen ke posisi 841,24.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.310,67 dan terendah 5.219,20.

Sebanyak 221 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 194 saham melemah dan 157 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham normal. Total frekuensi perdagangan saham 694.513 kali dengan volume perdagangan 10,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,1 triliun.

Investor asing jual saham Rp 491 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.572.

Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, hanya satu sektor yang melemah yaitu sektor kontruksi yang turun 0,19 persen.

Sementara sektor yang menguat dipimpin oleh sektor pertambangan yang melonjak 2,60 persen. Kemudian disusul sektor aneka industri yang naik 2,10 persen dan sektor keuangan yang menguat 2,01 persen.

Saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain MTPS yang naik 35 persen ke Rp 270 per lembar saham. Kemudian DEAL yang naik 31,82 persen ke Rp 116 per lembar saham dan PGLI yang naik 27,78 persen ke Rp 230 per lembar saham.

Saham yang melemah antara lain JIHD yang turun 6,97 persen ke Rp 454 per lembar saham, ACST melemah 6,90 persen ke Rp 324 per lembar saham dan BPTR turun 6,90 persen ke Rp 81 per lembar.

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pembukaan IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada pembukaan perdagangan saham Selasa pekan ini. Hari ini, Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan laju Indeks Harga Konsumern (IHK) unutk Agustus 2020.

Pada awal perdagangan Selasa (1/9/2020), IHSG melemah 14,19 poin atau 0,27 persen ke posisi 5.224,29. Sementara indeks saham LQ45 juga melemah 0,35 persen ke posisi 821,27.

 

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.251,12. Sedangkan terendah 5.224,29.

Sebanyak 108 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sedangkan 95 saham menguat dan 121 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 26.933 kali dengan volume perdagangan 354,2 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 216,4 miliar.

Tercatat, investor asing jual saham di pasar reguler mencapai Rp 14,2 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.571 per dolar AS.

Sebagian besar sektor pembentuk IHSG berada di zona merah. Pelemahan dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun 0,84 persen. Kemudian disusul sektor keuangan yang turun 0,51 persen dan sektor manufaktur turun 0,33 persen.

Saham-saham IHSG yang menguat antara lain, MTPS naik 35 persen ke Rp 270 per lembar saham. Kemudian PNGO naik 25 persen ke Rp 390 per lembar saham dan DEAL naik 15,91 ke Rp 102 per lembar saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain PICO turun 6,90 persen ke Rp 162 per lembar saham, ACST yang turun 6,90 persen ke Rp 324 per lembar saham, dan TRJA melemah 6,88 persen ke Rp 298 per lembar saham.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.