Sukses

Anjlok 2 Persen, IHSG Ditutup Melemah ke 5.238,48

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.369,44 dan terendah 5.233,14.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan awal pekan ini. Sebanyak 313 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. 

Pada penutupan perdagangan saham, Senin(31/8/2020), IHSG ditutup anjlok 108,17 poin atau 2,02 persen ke posisi 5.238,48. Sementara, indeks saham LQ45 juga melemah 0,58 persen ke posisi 847,74.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.369,44 dan terendah 5.233,14.

Sebanyak 313 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 124 saham menguat dan 143 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 922.097 kali dengan volume perdagangan 14,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11,3 triliun.

Investor asing jual saham Rp 1,81 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.552.

Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, hanya satu sektor yang menguat yaitu sektor perkebunan yang naik 0,16 persen.

Sementara sektor yang melemah dipimpin oleh sektor aneka industri yang anjlok 3,11 persen. Kemudian disusul sektor keuangan yang turun 2,91 persen dan sektor infastruktur yang turun 2,15 persen.

Saham yang menguat antara lain MTPS yang naik 34,23 persen ke Rp 200 per lembar saham. Kemudian PNGO yang naik 24,80 persen ke Rp 312 per lembar saham dan JSKY yang naik 21,35 persen ke Rp 108 per lembar saham.

Saham yang melemah sehingga menekan IHSG antara lain TRJA yang turun 6,98 persen ke Rp 320 per lembar saham, PTPW melemah 6,95 persen ke Rp 1.405 per lembar saham dan PICO turun 6,95 persen ke Rp 174 per lembar.

 

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sesi Awal Perdagangan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan saham awal pekan ini. Sebanyak 192 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.

Pada awal perdagangan Senin (31/8/2020), IHSG menguat 20,60 poin atau 0,32 persen ke posisi 5.365,14. Sementara indeks saham LQ45 juga naik 0,36 persen ke posisi 850,96.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.368,31. Sedangkan terendah 5.345,59.

Sebanyak 192 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 48 saham melemah dan 116 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 27.764 kali dengan volume perdagangan 297,5 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 281,7 miliar.

Tercatat, investor asing jual saham di pasar reguler mencapai Rp 3,1 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.865 per dolar AS.

Seluruh sektor saya pembentuk IHSG berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor perkebunan yang naik 1,31 persen. Kemudian disusul sektor pertambangan yang naik 0,84 persen dan sektor industri dasar naik 0,63 persen.

Saham-saham IHSG yang menguat antara lain, PNGO naik 25 persen ke Rp 312 per lembar saham. Kemudian ACST naik 17,13 persen ke Rp 424 per lembar saham dan DSNG naik 11,16 ke Rp 478 per lembar saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain TRJA turun 6,98 persen ke Rp 320 per lembar saham, BPTR yang turun 6,98 persen ke Rp 80 per lembar saham, dan PTPW melemah 6,95 persen ke Rp 1.405 per lembar saham.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.